MULIA, Papuaterkini.com – Ratusan personel gabungan TNI-Polri kembali mengamankan ribuan alat perang saat melakukan kegiatan patroli dan razia di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Jumat, 7 Maret 205.
Patroli dan razia ini, langsung dipimpin oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, SIK, MH bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, SHub.Int.
Kegiatan patroli dan razia dimulai sejak pagi, dimana personel gabungan yang terdiri dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, Brimob Polda Papua BKO Puncak Jaya, Satgas Yonif Raider 715/MTL dan Satgas Yonif Raider 112/DJ dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan patroli dan razia alat perang.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengakui jika personel gabungan TNI-Polri kembali melakukan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam di sekitar Kota Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam patroli dan razia ini, ujar Kapolres Kuswara, personel TNI – Polri langsung melakukan penyitaan terhadap alat perang khususnya panah yang didapati dibawa oleh masyarakat sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat khususnya massa pendukung paslon bupati nomor urut 01 maupun 02 yang membawa alat perang.
“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi berhasil kita amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3.700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang,” ungkap Kapolres.
Menurutnya, barang bukti alat perang yang berhasil disita tersebut, akan dikumpulkan dan didatakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan dimusnahkan.
“Kami juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membawa alat perang maupun alat tajam karena itu dapat memicu terjadinya suatu permasalahan ataupun perang kembali sehingga diharapkan kepada kita semua agar dapat menjaga stabilitas keamanan yang ada di Kabupaten Puncak Jaya,” terangnya.
Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa karena TNI-Polri akan selalu ada ditengah-tengah masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, SE, MM kembali menghimbau masyarakat terutama kedua kubu pendukung paslon bupati untuk tetap menahan diri.
“Hentikan perang. Tidak boleh saling serang lagi dan jangan terprovokasi,” katanya.
Pj Bupati Yopi Murib meminta para tokoh masyarakat, intelektual dan mahasiswa Puncak Jaya baik di Papua maupun luar Papua untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Puncak Jaya tetap kondusif.
“Mari semua pihak mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai di Puncak Jaya,” imbuhnya.(bat)