Pj Bupati Yopi Murib Salurkan Bama Bantuan Kemensos RI untuk Pengungsi

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib bersama Kapolres, Dandim foto bersama pengungsi usai penyerahan bantuan bama dari Kemensos RI di Makodim 1714 Puncak Jaya, Jumat, 9 Mei 2025.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, SE, MM menyalurkan bantuan bahan makanan (bama) bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada para pengungsi konflik pasca Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, Jumat, 9 Mei  2025.

Bantuan itu, diserahkan Pj Bupati Yopi Murib didampingi Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, Asisten III  Sekda dan PMI Puncak Jaya kepada para pengungsi di Aula GIdI, Sekolah Alkitab Mulia dan Makodim.

Bahan makanan bantuan dari Kemensos RI itu, berupa mie instan 800 karton, sarden 400 karton, susu 20 karton, teh 20 karton dan kopi 20 karton.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib bersama Kapolres, Dandim foto bersama pengungsi usai penyerahan bantuan bama dari Kemensos RI di Sekolah Alkitab, Jumat, 9 Mei 2025.

Dihadapan para pengungsi, Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengatakan jika bantuan bama dari Kemensos RI itu, merupakan usulan Pemkab Puncak Jaya yang telah disampaikan baru-baru ini ke kementerian/lembaga di pusat.

“Ini bantuan dari pemerintah pusat (Kemensos RI). Beberapa minggu lalu, kami diminta untuk buat permohonan untuk diajukan ke beberapa kementerian, terkait bantuan bama, rumah-rumah yang terbakar, kantor yang terbakar dan rusak saat konflik,” kata Pj Bupati Yopi Murib.

Diakui, yang bisa direspon cepat adalah bantuan bahan makanan dari Kemensos RI, sehingga pemerintah daerah langsung menyalurkan bantuan bama itu kepada masyarakat terutama pengungsi di Aula GIdI, Sekolah Alkitab dan Kodim.

Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib bersama Kapolres, Dandim foto bersama pengungsi usai penyerahan bantuan bama dari Kemensos RI di Lapangan Aula GIdI, Jumat, 9 Mei 2025.

“Terkait rehabilitasi rumah dan kantor yang rusak, tidak bisa langsung ditanggapi. Mereka akan mengakomodir dan dianggarkan tahun depan. Nanti bupati terpilih yang akan melanjutkan, yang penting saya sudah berusaha untuk mengajukan bantuan ini ke pusat, untuk rumah dan kantor yang terbakar dan fasilitas umum yang rusak untuk diperbaiki,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Yopi Murib menjelaskan adanya tahapan proses perdamaian secara adat atau belah doli yang akan dilakukan di Pruleme, Senin, 12 Mei 2025, setelah ada kesepakatan dalam pertemuan kedua kubu pendukung paslon bupati pada Kamis, 8 Mei 2025.

“Kami mohon dukungan doa dari semua masyarakat Puncak Jaya untuk proses perdamaian secara adat ini, agar aktivitas pemerintahan berjalan dan aktivitas masyarakat kembali normal,” imbuhnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *