Komisi IV DPR Papua Terima Kunker DPRK Keerom Bahas Sinkronisasi Pembangunan Jalan Provinsi

Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Edward Norman Banua dan Anggota Komisi IV Alberth Meraudje foto bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPRK Keerom, Rabu, 24 September 2025.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi IV DPR Papua yang membidangi infrastruktur dan sumber daya alam menerima kunjungan kerja dari Komisi III DPR  Kabupaten Keerom, Selasa, 23 September 2025.

Pertemuan ini membahas sinkronisasi program pembangunan, khususnya terkait penanganan sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Keerom.

Kunjungan kerja tersebut disambut langsung Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Edward Norman Banua, didampingi anggota Komisi IV, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM, bersama staf di ruang rapat Komisi IV DPR Papua.

Ketua Komisi III DPRK Keerom, Richie Tafor, SE, menjelaskan pihaknya melakukan pengecekan terhadap sejumlah ruas jalan provinsi di Keerom, khususnya ruas jalan Arso XIV – Kwarja dan Jalan Arso III – Arso IV ke arah Yoka, yang hingga kini belum sepenuhnya rampung.

“Ruas jalan yang belum diselesaikan di kabupaten itu, kami mengecek dan koordinasi dengan Komisi IV DPR Papua,” kata Richie Tafor.

Dalam koordinasi ini, Richie mengaku bahwa pihaknya baru mengetahui adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua Nomor 188.4/113/Tahun 2013 terkait daftar ruas jalan provinsi yang masuk pembangunan tahun ini.

“Ada ruas jalan lain yang dibangun, hanya saja kami baru tahu SK ketika kunjungan kerja ini, ternyata itu masuk dalam SK untuk pembangunan jalan ini,” imbuhnya.

Ia berharap pembangunan ruas jalan provinsi di Kabupaten Keerom ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, lantaran merupakan akses vital untuk distribusi hasil pertanian ke pasar, aktivitas sekolah dan lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Edward Norman Banua, menyambut baik kunjungan Komisi III DPRK Keerom, dam rangka sinkronisasi program-program kerja yang ada di Papua khususnya di Kabupaten Keerom.

“Mereka mengecek tentang jalan-jalan provinsi yang ada di Keerom, sebab setiap beberapa tahun selalu ada update tentang nomenklatur ruas jalan, sehingga mereka datang ke kami untuk memperjelas mana saja yang merupakan ruas dari provinsi, mana yang menjadi ruas kabupaten,” katanya.

“Nah, ini menjadikan kami bisa bersinergi, mereka menyampaikan kepada kami ruas-ruas provinsi yang bisa ditangani lebih lanjut, kami juga menyambut baik kedatangan Komisi III DPRK Keerom, karena membantu kami dalam fungsi pengawasan,” sambungnya.

Ia berharap dengan sinergi yang baik ini, tidak terjadi tumpang tindih dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Keerom.

“Kabupaten tidak membangun jalan di ruas provinsi, begitu juga sebaliknya. Dengan pertemuan awal yang baik ini, akan berlanjut komunikasi diantara kami sehingga perencanaan-perencanaan ke depan kita bisa berkoordinasi, sehingga tidak terjadi kesalahan nomenklatur dalam pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Keerom,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *