JAYAPURA, Papuaterkini.com — Belum genap sepekan dilantik, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen langsung bergerak cepat menyusun langkah strategis pembangunan daerah. Pemerintahan baru ini menyiapkan sejumlah agenda prioritas untuk menyelaraskan pembangunan Papua dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto.
Tiga agenda besar menjadi fondasi kerja awal, yakni peningkatan efektivitas anggaran daerah, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar. Seluruh program diarahkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
“Pemerintah Provinsi Papua mendukung sepenuhnya visi dan program Presiden Prabowo untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah paling timur Indonesia. Papua harus menjadi bagian aktif dari gerak besar pembangunan nasional,” ujar Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus, di Jayapura, Minggu (12/10).
Sebagai langkah konkret, Fakhiri dan Aryoko telah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tujuannya mempercepat pembangunan jalan, jembatan, dan jaringan listrik di wilayah pedalaman Papua.
Langkah tersebut diharapkan mampu membuka keterisolasian daerah, memperluas akses masyarakat terhadap layanan dasar, serta menggerakkan roda ekonomi lokal.
Tak hanya pembangunan fisik, aspek sumber daya manusia juga menjadi fokus utama. Pemprov Papua akan mendorong peningkatan mutu pendidikan, pelatihan vokasi, serta pemberdayaan generasi muda agar masyarakat Papua menjadi pelaku utama pembangunan di tanahnya sendiri.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) akan diperkuat. Pemerintah provinsi berkomitmen memastikan dana tersebut benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah Provinsi Papua membangun dengan semangat Harmoni Papua — bergandeng tangan, bekerja tulus, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita,” lanjut Rifai.
Dengan semangat kasih, kebersamaan, dan keberlanjutan, duet MDF–AR bertekad menghadirkan pembangunan yang menyentuh hati rakyat. Papua diarahkan menjadi provinsi yang maju, damai, dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (bat)