JAKARTA, Papuaterkini.com — Sebanyak 33 jurnalis ekonomi asal Provinsi Papua dari berbagai media cetak, online, dan elektronik mengikuti kegiatan Capacity Building Wartawan Papua yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua di Jakarta, pada 8–9 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kapasitas jurnalis Papua, khususnya dalam memahami tugas, peran, dan kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam sistem keuangan nasional.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Selama hampir tiga jam, para jurnalis diajak berkeliling dan mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata, Emi, mengenai sejarah perbankan dan perjalanan BI dalam menjaga stabilitas moneter Indonesia.
Menurut data Wikipedia, Museum Bank Indonesia merupakan museum sejarah dan budaya yang berdiri di kawasan bersejarah Pinangsia, Taman Sari. Pendirian museum ini merupakan keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk melestarikan gedung bersejarah milik BI sekaligus memperkenalkan peran bank sentral dalam perjalanan ekonomi bangsa.
Usai dari museum, rombongan melanjutkan kunjungan ke Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) di Karawang, Jawa Barat. Para jurnalis berkesempatan melihat langsung proses pencetakan uang rupiah di area perusahaan seluas 135 hektare tersebut.
“Ini pengalaman yang sangat berharga dan tidak terlupakan. Tidak semua orang bisa masuk ke sini dan melihat langsung bagaimana uang rupiah dicetak,” ujar Rosilia Eluay, jurnalis muda dari media online Suara Cyclops, Rabu (9/10).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, menjelaskan bahwa kunjungan ke dua lokasi bersejarah itu merupakan bagian penting dari program pembelajaran bagi insan pers.
“Kunjungan ke Museum Bank Indonesia memberikan pemahaman bagaimana tugas-tugas BI berevolusi, mulai dari distribusi uang hingga menjaga kestabilan harga, sistem pembayaran, dan kebijakan makroprudensial,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membekali wartawan agar mampu menghasilkan berita yang kredibel dan memahami isu-isu ekonomi terkini, sehingga dapat menyajikan informasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat peningkatan kapasitas dan kolaborasi, kegiatan Capacity Building Wartawan Papua ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Bank Indonesia dan insan pers dalam mendorong literasi ekonomi di Tanah Papua. (bat)