Aksi Nyata BMP RI Kota Jayapura: Bantuan Sembako untuk Warga di Perbatasan RI-PNG

banner 120x600

Caption Foto; Aksi nyata BMP RI Kota Jayapura memberikan bantuan sembako kepada warga Skouw Mano, perbatasan RI-PNG.

JAYAPURA, Papuaterkini.com — Barisan Merah Putih (BMP) Republik Indonesia Kota Jayapura menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BMP RI dalam mewujudkan masyarakat Papua yang sehat, maju, dan sejahtera.

Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban, dihadiri oleh ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta mama-mama Papua.

Seluruh warga yang hadir menerima paket bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini (PNG).

Sekretaris BMP RI Kota Jayapura, Reynold Tjoe, mewakili Ketua DPC BMP RI Kota Jayapura Bobby Awi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga sarana menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta tanah air.

“Bakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen kita sebagai masyarakat adat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Papua sehat, maju, dan sejahtera. Kemajuan tidak cukup hanya dengan kata-kata, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata,” ujar Reynold.

Ia menambahkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong program pembangunan yang merata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk di Tanah Papua.

“Kami menyadari bahwa kesehatan adalah dasar dari kemajuan. Ketika masyarakat sehat, maka seluruh aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial akan berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Reynold berharap Kampung Skouw Mabo dapat menjadi contoh kampung yang sehat, maju, dan sejahtera serta menjadi teladan bagi kampung-kampung lain di wilayah Papua.

Sementara itu, Tokoh Adat Kampung Skouw Mabo, Isak Mallo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini sangat penting karena mencerminkan semangat gotong royong, persaudaraan, dan kepedulian terhadap sesama.“Sebagai masyarakat adat, menjaga kesehatan dan keharmonisan kampung adalah bagian dari warisan nilai leluhur kita. Karena itu, kami menyambut baik setiap kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Isak.

Isak juga berharap pemerintah pusat dan daerah terus memperhatikan masyarakat di wilayah perbatasan melalui berbagai program sosial yang berkelanjutan.

“Kami sangat mengharapkan bantuan seperti ini tidak berhenti di sini saja, tetapi terus berlanjut, terutama bagi janda, duda, dan yatim piatu. Ini bukti nyata kepedulian pemerintah dari pusat hingga kampung,” katanya.

Salah satu warga, Yusak Mallo, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap program bantuan sosial serupa dapat terus menyentuh semua lapisan masyarakat di Kampung Skouw Mabo yang dikenal majemuk, terdiri dari masyarakat asli dan pendatang.

“Kami berharap bantuan seperti ini bisa diberikan juga pada momen-momen tertentu, seperti hari raya keagamaan, agar seluruh masyarakat, terutama janda dan duda di wilayah Muara Tami, dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Yusak.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di kampungnya, dan berharap pendataan penerima bantuan ke depan dapat lebih merata.

“Kami harap semua masyarakat yang membutuhkan dapat terdata dan menerima bantuan dengan adil,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *