Perkuat Pendidikan Tinggi, LLDIKTI XIV Gandeng Pemkab Biak dan 14 Mitra Daerah

banner 120x600

BIAK, Papuaterkini.com – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV menggandeng Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bersama 14 mitra strategis dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Swiss-Belhotel Biak, Selasa (21/10/2025).

Kerja sama ini bertujuan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan kontekstual, serta memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan.

Adapun 14 mitra strategis yang ikut menandatangani MoU tersebut meliputi Pemerintah Daerah Biak Numfor, PT Pertamina Biak, PT Telkom Biak, PT Angkasa Pura Biak, BRI Biak, Bank Mandiri Biak, BNI Biak, RRI Biak, PT PLN Biak, PT Pelindo, Kantor Pajak Biak, Kantor Bulog Biak, Kejaksaan Negeri Biak Numfor, serta Kantor Pelaksana Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Biak Numfor, Markus O. Mansnembra, S.H., M.M., yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamaruddin, S.Pd, disampaikan apresiasi atas kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di daerah.

“Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat strategis sebagai pilar utama dalam mencetak SDM yang unggul, inovatif, dan berdaya saing, terutama dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Bupati berharap momentum tersebut menjadi titik awal dalam memperkuat sinergi yang telah ada sekaligus membuka peluang kerja sama baru yang lebih inovatif di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed. TEFL., M.Phil (Oxon), menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi upaya penting agar lembaga pendidikan tinggi dapat berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kerja sama yang diformalkan melalui MoU ini memungkinkan hasil yang terukur dan berdampak jelas. Kami berharap penelitian dan keahlian dosen dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dr. Suriel menambahkan, kerja sama ini juga menandai babak baru implementasi Dikti Saintek Berdampak di Tanah Papua, setelah sebelumnya pihaknya menjalin perjanjian kerja sama serupa dengan Pemerintah Provinsi Papua dan sejumlah mitra di Jayapura.(un)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *