Belanja APBD Mamberamo Raya 2021 Ditargetkan Rp 1,11 Triliun

Wakil Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp membacakan pengantar nota keuangan pada sidang dengan agenda RAPBD Mamberamo Raya tahun 2021.
banner 120x600
banner 468x60

BURMESO, Papuaterkini.com – Rencana belanja pada ABPD Kabupaten Mamberamo Raya pada tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 1,11 triliun lebih atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan total belanja tahun 2020 yakni Rp 1,271 triliun lebih.

Rencana belanja pada APBD Mamberamo Raya tahun anggaran 2021 itu, untuk komponen belanja tidak langsung direncanakan sebesar Rp 439,078 miliar dengan rincian yakni belanja pegawai direncanakan Rp 220,731 miliar, belanja subsidi direncanakan Rp 11,2 miliar, belanja bantuan sosial direncanakan Rp 20 miliar.

Selain itu, belanja keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota pemerintahan desa dan partai politik direncanakan sebesar Rp 186,147 miliar, belanja tidak terguda direncanakan Rp 1 miliar.

“Sedangkan untuk belanja langsung direncanakan pada APBD tahun 2021 sebesar Rp 671,699 miliar, dengan rincian untuk belanja pegawai direncanakan Rp 115 miliar, belanja barang dan jasa direncanakan Rp 234 miliar dan belanja modal direncanakan Rp 322,669 miliar,” ungkap Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos dalam Pidato Pengantar Nota Keuangan pada RAPBD Mamberamo Raya yang dibacakan Wakil Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp pada Rapat Paripurna Khusus DPRD Mamberamo Raya.

Dikatakan, untuk pendapatan daerah Kabupaten Mamberamo Raya tahun 2021 direncanakan secara realistis dengan target sebesar Rp 1,021 triliun lebih, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2020 Rp 1,141 triliun lebih atau berkurang sebesar Rp 119,813 miliar lebih.

“Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 9,239 miliar dan dana perimbangan sebesar RP 940,84 miliar,” katanya.

Untuk pendapatan asli daerah sebesar Rp 12,293 miliar, pajak daerah sebesar Rp 3,25 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerha yang dipisahkan Rp 900 juta dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 8,143 miliar.

Sementara itu, dana perimbangan Rp 821,026 miliar mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2020 yakni 940,84 miliar, dengan rincian pendapatan yakni dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp 35,598 miliar, mengalami penurunan Rp 39,807 miliar jika dibandingkan tahun 2020.

Dana Alokasi Umum Rp 689,707 miliar, transfer pemerintah provinsi dan pemerintah lainnya sebesar Rp 59,066 miliar, transfer dana desa Rp 117,213 miliar dan ransfer pemerintah provinsi sebesar Rp 9,194 miliar.

Dikatakan, untuk penerimaan pembiayaan tahun 2021 sebesar RP 200 miliar, pengeluaran pembiayaan Rp 190 miliar, pembiayaan netto Rp 10 miliar dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan minus Rp 5,433 miliar.

Wabup Yakobus Britay mengatakan, dalam perencanaan dan penganggaran pada tahun 2020 dan tahun 2021 dengan menerapkan e-Government (e-planning dan bugeting dimana perencanaan dan penganggaran sudah terintegrasi atau terhubung dengan system informasi pembangunan daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.

“Diharapkan arah dan kebijakan pembangunan perlu memperhatikan prioritas daerah yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sehingga dalam penganggarannya harus mengikuti prioritas pembangunan yang sudah ditetapkan melalui Perbup Nomor 12 tahun 2020 tentang RKPD Kabupaten Mamberamo Raya tahun 2021,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Mamberamo Raya, Matius Fuyeri didampingi Wakil Ketua II DPRD Mamberamo Raya, Oktovianus Meop membuka secara resmi Rapat Paripurna Khusus membahas RAPBD Mamberamo Raya tahun anggaran 2021.

“Saya harap tahapan paripurna khusus RAPBD Mamberamo Raya ini berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan,” kata Matius Fuyeri.

Matius Fuyeri berharap APBD Mamberamo Raya 2021 benar-benar dapat berpihak dan dirasakan manfaatnya sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat Mamberamo Raya.

Dalam rapat paripurna khusus RAPBD Mamberamo Raya tahun 2021 ini, dihadiri langsung Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Hotman Hutabarat, Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev bersama sejumlah pimpinan OPD. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *