JAYAPURA, Papuaterkini.com – Potensi perikanan di Kabupaten Biak Numfor mulai dilirik oleh sejumlah investor. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam menarik investor berinvestasi di bidang perikanan setidaknya sudah mulai membuahkan hasil.
Buktinya, kali ini sebuah Gedung Pabrik (Cold Storage) baru berkapasitas 200 ton dengan ruang beku 10 ton dan Air Blast Freezer ( ABF ) 30 ton tuntas dibangun dan diresmikan langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, SSi, MPd, Selasa, 2 November 2021.
Sementara investor lainnya, saat ini juga sedang mempersiapkan fasilitas gudang beku dan sarana penunjang di wilayah pelabuhan, termasuk juga ada yang sedang mengelola Cold Storage berkapasitas 200 ton di Sentra Kawasan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak.
Peresmian Gedung Pabrik yang dibangun oleh CV. Kennrich Kennard dan CV. Limen Indo Jaya dengan dukungan PT. Alpine Cool Utama (investor asal Manado) terletak, di Kampung Insrom, Distrik Biak Kota.
Kehadiran sebuah Cold Storage diharapkan dapat mendorong ekspor ke luar negeri dan pengiriman ikan dari Biak ke sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
“Terima kasih atas direktur dan jajaran CV. Kennrich Kennard dan CV. Limen Indo Jaya yang sudah telah membangun satu fasilitas baru. Terima kasih atas keseriusannya setelah kami ke Manado melakukan pertemuan, dan kediannya waktu itu tertarik ke Biak ternyata sudah dibuktikan,” ujar Bupati Herry Naap.
Bupati Herry Naap berharap kehadiran pabrik baru ini akan membantu dalam meningkatkan pengelolaan sektor perikanan, termasuk memberdayakan masyarakat lokal, khususnya lagi masyarakat asli di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya berharap potensi lokal juga diperhatikan, SDM khususnya masyarakat asli Biak Numfor diakomodir, ini juga saya titipkan, baik yang akan bekerja di kapal nantinya maupun yang ada di pabrik atau gudang beku ini,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Herry Naap juga meminta semua pihak ikut mendukung setiap kegiatan invetasi di Kabupaten Biak Numfor, termasuk dalam memberikan kemudahan soal perizinan. Dan kepada masyarakat disekitar pabrik, diminta supaya ikut menjaga usaha yang mulai akan melakukan aktivitasnya.
“Sekali lagi saya meminta supaya memberdayakan masyarakat setempat, dan masyarakat jaga aset dan usaha ini. Tentunya ini adalah berkat, mereka siap datang membantu mengelola potensi kita setelah kami ke Manado beberapa bulan sebelumnya,” pungkasnya.(*/bat)
