Fraksi Gerindra DPR Papua Jaring Aspirasi Paguyuban Purwodadi Keerom

Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua, Irenius Liku Bolly bersama Otniel Hindom dan Marthinus Adii foto bersama Paguyuban Purwodadi usai dialog.
banner 120x600
banner 468x60

Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua, Irenius Liku Bolly bersama Otniel Hindom dan Marthinus Adii foto bersama Paguyuban Purwodadi usai dialog.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi Gerindra DPR Papua terus berupaya menjaring aspirasi dari berbagai pihak dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Tidak hanya kalangan kampus atau mahasiswa, Fraksi Gerindra juga mengajak dialog paguyuban – paguyuban yang ada di Papua, salah satunya Paguyuban Purwodadi yang ada di Kabupaten Keerom.

Bertempat di Banggar DPR Papua, 11 September 2019, dialog bersama Paguyuban Purwodadi ini, dipimpin langsung Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua, Irenius Liku Watan Bolly, didampingi dua Anggota Fraksi Gerindra, Otniel Hindom dan Marthinus Adii.

Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua, Irenius Liku Bolly mengaku jika dialog ini, agar dapat menerima informasi dan masukan dari berbagai aspek pembangunan baik di bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan dan kesehatan juga kebersamaan antara suku, golongan agama dan elit-elit politik yang ada di daerah Papua pada umumnya dan Kabupaten Keerom, khususnya.

“Ini komitmen kami dalam rangka menyerap serta mengaspirasikan suara masyarakat termasuk dari Paguyuban Purwodadi di Keerom,” kata Liku Bolly.

Dari dialog itu, kata Liku Bolly, Fraksi Gerindra DPR Papua memberikan beberapa saran, diantaranya meminta kepada Pemerintah agar memberikan penerangan pada jalan-jalan utama yang menjadi penghubung antar kabupaten Keerom dan Kota Jayapura.

Selain itu, mengharapkan kepada Pemerintah agar memanfaatkan lahan hutan produksi sebagai lahan persiapan ketahanan pangan masyarakat.

“Ya, kami minta Pemerintah agar memberikan sosialisasi terkait dampak pengelolaan hutan cagar alam yang menjadi lahan perkebunan masyarakat,” katanya.

Yang jelas, kata Liku Bolly, Fraksi Gerindra juga meminta paguyuban Purwodadi di Keerom ini, dapat terus membantu program – program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.

“Meminta Kepada Pemerintah agar dapat menjamin kehidupan beragama masyarakat dengan tenang, serta mengharapkan terjadinya dialog lintas agama guna menjamin kedamaian dan kerukunan hidup masyarakat lintas agama,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *