Fraksi Golkar Sarankan Pemerintah Dorong Wirausaha Bagi OAP

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Jansen Monim, ST, MM bersama Anggota Fraksi Golkar, Danton Giban menyerahkan bantuan bama kepada warga di DPD Golkar Papua.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi Golkar DPR Papua menyarankan kepada pemerintah agar perlu memberikan solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong kewirausahaan bagi masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP) mampu mandiri berkarya bagi kepentingan Papua ke depan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Jansen Monim, ST, MM didampingi Anggota Fraksi Golkar, Danton Giban, SPd, MSi dalam acara bersama masyarakat dan kader Golkar di halaman DPD Golkar Papua.

Dalam kesempatan itu, Jansen Monim menyampaikan terkait pengembangan ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai aktivitas pembangunan khususnya di bidang ekonomi.

Menurutnya, pengembangan ekomomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama ini belum memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Hasil penelitian menunjukan pengembangan ekonomi kerakyatan di Provinsi Papua belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena dipengaruhi oleh beberapa kelemahan dan kendala teknis lainnya seperti kekurangan modal usaha, peralatan yang masih sederhana, kualitas dan kuantitas produk yang rendah, sulitnya akses pasar dan lemahnya jiwa kewirausahaan khususnya bagi masyarakat/pelaku ekonomi rakyat asli Papua,” ujar Jansen Monim didampingi Danton Giban.

Lebih lanjut, pengembangan ekonomi kerakyatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan peran Usaha mikro dan menengah dan Koperasi/KUD karena masyarakat dengan mudah dapat dilibatkan dalam kedua wadah ekonomi tersebut.

Dikatakan, pengembangan ekonomi kerakyatan dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas  produk lokal agar dapat bersaing dengan pasar regional dan internasional, pemberian dana stimulan untuk modal usaha bagi para pelaku ekonomi rakyat dengan memanfaatkan dana OTSUS, dan APBN, peningkatan SDM pertanian melalui dukungan sektor swasta (mitra usaha) dan permodalan  dari lembaga perbankan.

Ditambahkan, untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, dapat dilakukan melalui peningkatan kuallitas SDM pelaku ekonomi rakyat melalui pendidikan non formal/pelatihan, pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi para tenaga pendamping, pemberian modal usaha dan peralatan pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepat guna (TTG), meningkatkan peran UMKM dan koperasi sampai ke seluruh kabupaten/kota, pemanfatan dana program untuk kegiatan ekonomi produktif.

“Kebijakan pengembangan ekonomi kerakyatan memiliki peluang berupa meningkatkanya kualitas dan kuantitas produk lokal yang berdaya saing, masyarakat tidak selalu mengantungkan pada bantuan modal pemerintah, pelaku ekonomi kerakyatan tidak selamanya tergantung pada tenaga pendamping,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Papua Jansen Monim bersama Anggota Fraksi Golkar Danton Giban memberikan bantuan bahan makanan (bama) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *