Terpilih Lagi Anggota DPR Papua, Emus Gwijangge: Stop Dendaman Politik

Anggota Komisi I DPR Papua, Emus Gwijangge, ST
banner 120x600
banner 468x60
Emus Gwijangge

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Emus Gwijangge kembali terpilih sebagai Anggota DPR Papua periode 2019 – 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) 6 Papua dalam Pemilu Legislatif (Pileg) pada April 2019.

“Stop, tidak ada lagi dendaman politik dan segala macam yang kemarin caci maki dan gesekan itu, sudah berlalu. Apalagi, hasil pileg 2019 sudah ditetapkan anggota DPR Papua terpilih oleh KPU Papua, Rabu, 14 Agustus 2019,” tegas Emus Gwijangge di Gedung DPR Papua, Jumat, 16 Agustus 2019.

Menurutnya, pleno penetapan anggota DPR Papua terpilih itu telah final, sehingga ia mengajak semua masyarakat di Dapil 6 Papua khususnya dan seluruh Provinsi Papua untuk bersatu padu untuk mengawal pembangunan di Papua, apalagi banyak tantangan ke depan di Papua.

“Jadi, mari saatnya bersatu untuk bekerja membangun Papua,” ujar Emus Gwijangge.

Emus Gwijangge memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di Dapil 6 Papua yang telah mempercayakannya kembali duduk di DPR Papua lima tahun ke depan.

“Saya secara pribadi sebagai caleg Partai Demokrat di Dapil 6 Papua, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga,” katanya.

Diakui, ia terpilih bukan karena hebatnya, tetapi berkat dukungan dan memberikan hak suara atau hak politiknya kepadanya untuk kedua kalinya di DPR Papua.

“Hasilnya sudah diplenokan dan ditetapkan oleh KPU Papua sebagai anggota DPR Papua terpilih. Saya sampaikan kepada masyarakat Dapil 6 Papua yang memberikan hak politik dan kepercayaan kepada saya, termasuk tim yang bekerja,” ujarnya.

Untuk itu, Emus Gwijangge berjanji dalam lima tahun ke depan untuk mendorong dan memperjuangkan dan mengawasi aspirasi masyarakat di Dapil 6 Papua. Selain itu, beberapa agenda penting di Dapil 6 dan secara umum di Provinsi Papua.

Tidak hanya itu, Emus Gwijangge berjanji mendorong dan memperjuangkan hak-hak politik Orang Asli Papua (OAP) dalam hal ini Perdasus yang sudah disahkan, termasuk Perdasus OAP dan Perdasus Partai Lokal.

“Ada beberapa raperdasus yang dianggap penting di Papua, kami akan dorong termasuk untuk pengawalan pembangunan dan aspirasi dari Dapil 6 Papua khususnya dan umumnya dari seluruh rakyat Papua, sebagai tugas dan tanggungjawab kami,” tandasnya.

Ditambahkan, meski dari Partai Demokrat pada pemilu lalu meraih 16 kursi DPR Papua, namun pada Pileg 2019 hanya ada lima incumbent anggota DPR Papua, termasuk salah satunya adalah dirinya.

“Puji syukur kepada Tuhan yang masih mempercayakan saya untuk duduk di DPR Papua, termasuk masyarakat yang mempercayakan saya untuk jadi wakil rakyat kedua kalinya. Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pesta demokrasi itu, saya menyakiti masyarakat dan membuat kecewa masyarakat,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *