JAYAWIJAYA, Papuaterkini.com – Sebanyak 400 Personel Gabungan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Jayawijaya disiagakan dalam rangka mengantisipasi aksi demo damai oleh Petisi Rakyat Papua (PRP) dengan agenda mencabut UU Otsus dan tolak Daerah Otonom Baru (DOB) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat, 29 Juli 2022.
Kesiapan personel gabungan tersebut melaksanakan Apel Siaga di Lapangan Tugu Salib Wio Silimo, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang dipimpin langsung oleh Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murib, SH, MH dan Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu.
Baca Juga: PRP Disarankan Dukung MRP Gugat MK
Dandim Athenius Murib pada kesempatan tersebut, menegaskan agar sinergitas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Jayawijaya harus terus dijaga, sehingga akan selalu kompak dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi di wilayah tersebut.
“Saya sebagai Komandan Kodim 1702/Jayawijaya akan selalu mendukung penuh tindakan yang diambil oleh Polres Jayawijaya dalam meredam aksi demo yang dilakukan oleh PRP, sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jayawijaya yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu dalam arahannya mengingatkan agar setiap personel baik TNI maupun Polri untuk lebih waspada dan selalu monitor situasi yang berkembang dan melaksanakan patroli secara terus menerus.
“Kami Polres Jayawijaya tidak memberikan ijin dilaksanakannya demo, karena mempertimbangkan kamtibmas di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Selain itu, saya sangat berharap agar keamanan dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan rutinitas sehari-hari tetap terjaga,” ujarnya.
Setelah kegiatan Apel selesai dilanjutkan dengan “Show of Force” keliling Kota Wamena guna memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya. Kegiatan Apel siaga seperti yang dilaksanakan ini, rutin digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi seperti saat ini.(bat)
