Perenang Papua Farrel Tangkas Pecahkan Rekor PON XXI Aceh – Sumut 

Perenang Papua Farrel Tangkas menerima medali dan penghargaan.
banner 120x600

MEDAN, Papuaterkini.com – Perenang nasional, Farrel Armandio Tangkas akhirnya membuka keran medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumatera Utara untuk kontingen Papua.

Berlomba di Kolam Renang Selayang, Medan, Sabtu, 14 September 2024, Farrel Tangkas mengemas medali emas pertama untuk kontingen Papua di wilayah Sumut dari cabang olahraga akuatik disiplin renang nomor 200 meter gaya punggung putra.

Pada nomor spesialisasinya itu, Farrel mencatatkan waktu tercepat dengan 2 menit 01,81 detik.

Catatan waktunya itu sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri yang pernah dibuat pada PON XX tahun 2021 di Papua dengan catatan waktu 2 menit 01,94 detik.

Sebelumnya, ia juga mematahkan rekor milik Ricky Anggawijaya yang dibuat pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016 dengan catatan waktu 2 menit 02,84 detik.

Pencapaian Farrel itu mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu.

“Kita berterima kasih untuk Farrel dan pelatihnya sekaligus ayahnya sendiri, atas kontribusi Farrel meraih medali emas untuk Papua,” kata Weyasu.

Sekum KONI George Weyasu berharap prestasi Farrel itu bisa mendongkrak spirit atlet-atlet Papua di cabor lain yang masih sementara dan akan bertanding di Sumatera Utara.

“Mudah-mudahan ini bisa memotivasi teman-teman di cabor lain yang sedang bertanding juga di Sumut,” ujarnya.

Farrel masih berpeluang menambah medali emas di empat nomor lomba yang akan ia ikuti, 50 meter gaya punggung, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti, dan 400 meter gaya ganti. 

“Kita berharap di beberapa nomor lagi dia bisa tetap kuat supaya bisa menambah medali lagi untuk kontingen Papua. Terima kasih atas semua usaha dari Farrel dan orang tuanya, dan semua pengurus kontingen yang terus memberikan dukungan untuk anak-anak yang bertanding,” sebut Weyasu.

Medali emas Farrel menjadi medali emas pertama kontingen Papua di wilayah Sumut, yang sebelumnya harus menunggu selama 13 hari sejak perlombaan / pertandingan dibuka pada 2 September 2024.

Wilayah Aceh menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan 10 medali emas. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *