Dukung Makan Siang Gratis, Sekretaris DPR Papua Salurkan Bama di Gereja Santo Petrus Koya Tengah

Sekretaris DPR Papua Dr Juliana J Waromi, SE, MSi bersama Pastor Jhon Jonga foto bareng dengan anak-anak usai main bola di lapangan Koya Tengah. Anak-anak ini mendapatkan makanan siang gratis di Gereja Santo Petrus Koya Tengah.
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sekretaris DPR  Papua  Papua, Dr Juliana J Waromi, SE, MSi memberikan dukungan untuk makan siang gratis bagi anak-anak binaan Pastor John Jonga dengan menyerahkan bahan makanan di Gereja Katolik Santo Petrus, Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 21 Maret 2025.

Bantuan yang diberikan oleh Sekretaris DPR Papua Juliana Waromi diantaranya beras, mie instan, telur, air mineral dan lainnya.

Bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan dari Sekretaris DPR Papua untuk membantu kegiatan Pastor John Jonga yang menyediakan makanan gratis bagi anak-anak di lingkungan gereja.

Selain itu, Sekretaris DPR Papua Juliana Waromi didampingi Pastor Jhon Jonga menyempatkan diri untuk bertemu dengan puluhan anak-anak yang sedang bermain bola di lapangan di Koya Tengah, tidak jauh dari Gereja Santo Petrus.

“Saya senang sekali bisa berjumpa dengan anak-anak di sana, saya datang dan apa yang bisa saya berikan untuk berbagi bagi saya pasti ada manfaatnya untuk mereka. Makanya saya hadir di sana, dengan harapan ke depan anak-anak ini bisa diperhatikan kondisi makannya, dan kehidupan mereka sehari-hari karena masa depan Papua ke depan itu ada di anak-anak ini,” kata Juliana Waromi.

Juliana Waromi juga berjanji akan kembali memberikan bantuan kostum bola untuk mendukung kegiatan latihan sepak bola anak-anak Gereja itu.

“Ada aspirasi mereka yang sudah saya tampung dan nanti saya akan usahakan mencetak kaos untuk mereka. Mungkin habis Idul Fitri nanti saya akan kembali dan antar langsung ke mereka,” ujarnya.

Sekretaris DPR Papua Dr Juliana J Waromi, SE, MSi menyerahkan bama kepada Pastor Jhon Jonga di Gereja Santo Petrus Koya Tengah, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.

Pemberian bantuan ke Gereja Santo Petrus Koya Tengah itu merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh Sekretaris DPR Papua Juliana Waromi beserta staf dalam rangkaian Safari Ramadhan.

Kemarin, Sekretaris DPR Papua juga menyalurkan bama ke Pondok Pesantren Darul Quran Wadda’wah di Argapura, Pondok Pesantren Al-Masthury Yapni di Koya Timur dan Pondok Pesantren Yaa Bunayya di Yoka, Waena.

Pastor John Jonga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Sekretaris DPR Papua Juliana Waromi beserta staf.

Ia mengatakan bantuan itu sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatannya yang selama ini kesulitan untuk menyediakan bahan makanan bagi anak-anak.

“Saya merasa berterima kasih karena kebetulan beberapa hari ini saya kekurangan anggaran untuk membeli beras, telur, sehingga dengan kehadiran Ibu Sekwan dan rombongannya ini mendukung kegiatan-kegiatan saya untuk anak-anak ini,” kata Pastor John Jonga.

Diakui, pihak gereja tak hanya memberikan makanan gratis kepada anak-anak, tapi juga mencetuskan kegiatan olahraga agar bisa berdampak positif bagi anak-anak di lingkungan itu.

“Selama ini kami mencoba bagaimana supaya anak-anak ini tidak hanya sekadar mendapatkan makan siang, tetapi bagaimana talenta-talenta mereka sebagai anak-anak Papua disiapkan untuk main bola. Itu sebagai solusi agar anak-anak di sini bisa menyalurkan bakat mereka ke kegiatan positif,” ujarnya.

Pastor Jhon Jonga menambahkan, kehadiran Sekwan Juliana Waromi juga menghadirkan semangat dan harapan baru bagi anak-anak yang membutuhkan.

“Kehadiran Ibu sekwan dan juga rombongan memberikan semangat iman dan harapan baru untuk kelompok kecil di sini, khususnya anak-anak ini yang nyatanya sulit juga untuk mendapatkan makan secara teratur di kampung atapun di rumah,” tuturnya.

Untuk kegiatan latihan sepak bola yang ia programkan bagi anak-anak di lingkungan gereja itu, mereka menggandeng SSB Nafri.

“Kami kerjasama dengan SSB Nafri, sehingga kami berharap itu bisa dimanfaatkan dengan baik, memang belum berjalan dengan baik, karena ini baru mau satu bulan kita programkan. Kita juga melibatkan para orang tua,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *