BIAK, Papuaterkini.com – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus membuka peluang kerja sama dengan sejumlah investor di sektor perikanan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi kelautan yang melimpah.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Effendi Igirisa, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lima investor aktif yang beroperasi di sektor perikanan Biak.
“Selain PT Bahari Ocean Semarang, ada juga CV Cellen, CV Kennrich Kennard, PT Nusatuna, dan PT Bandung Bahari yang kini tengah membangun cold storage berkapasitas 500 ton di Biak Utara,” jelas Effendi, Rabu (22/10/2025).
Salah satu hasil nyata dari investasi tersebut adalah keberhasilan PT Bahari Ocean Semarang mengirim 32 ton ikan ke Semarang beberapa waktu lalu, yang menjadi tonggak awal kebangkitan industri perikanan di Biak.
Effendi menambahkan, para investor berencana menambah dua unit Air Blast Freezer (ABF) untuk meningkatkan kapasitas pembekuan ikan. Langkah ini dinilai penting guna mengantisipasi peningkatan permintaan pasar, baik di dalam maupun luar daerah.
“ABF yang ada saat ini masih terbatas. Penambahan unit baru sangat penting agar pasokan ikan dari nelayan tidak terbuang,” tambahnya.
Pemerintah daerah berharap, langkah yang ditempuh PT Bahari Ocean Semarang dapat menjadi contoh investasi perikanan berkelanjutan di Papua, di mana pengelolaan potensi laut tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.(un)
