Pemkab Asmat Serahkan Bantuan Bagi Pelaku UMKM Asli Papua

banner 120x600

Papuaterkini.com, Asmat – Pemerintah daerah kabupaten asmat menyerahkan bantuan kepada 398 pelaku usaha mikro kecil menengah yang berdomisili di Kota Agats.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Asmat, Elisa Kambu secara simbolis kepada empat pengusaha orang asli Papua.

Acara penyerahan bantuan modal bagi pengusaha asli Papua yang di laksanakan di Gedung Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Rabu (28/12) itu disaksikan langsung oleh ratusan pengusaha kecil asli Papua yang berdomisili di Kota Agats.

Bupati Kambu mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten asmat sesungguhnya ingin membantu seluruh masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Namun karena pemerintah daerah juga memiliki keterbatasan, sehingga bantuan ini akan diberikan secara bertahap.

“bantuan UMKM yang diberikan kepada 398 orang mama-mama Papua ini adalah mereka yang sudah terdata di Dinas Perindagkop selama ini. Itu ibu-ibu penjual sayur, penjual ikan dan rata-rata bahan makanan. Ada juga yang mengolah itu ikan mereka goring, bakar sagu dijual dengan ubi, sagu bakar”ucapnya.

Elisa Kambu mengatakan bantuan tersebut berdasarkan data yang diambil oleh dinas koperasi dan umkm kepada seluruh pengusahan asli papua yang ada di kota agats dan penyalurannya akan melalui Bank Papua.

Kedepan rekening bagi para penerima bantuan ini akan dipantau oleh Pemerintah Kabupaten Asmat.

Kata Kambu bantuan yang diberikan ini bertujuan menambah modal agar para pengusaha kecil ini dapat meneruskan usahanya.

“kita harapakan bahwa ini juga bias memberi inspirasi kepada mama-mama Papua yang lain yang ada di distrik dan seluruh kampung agar bisa berorientasi pada dalam usaha bersama untuk meningkatkan perekonomian keluarga, perempuan juga bisa” katanya.

Diungkapkanya bantuan modal usaha bagi pengusaha asli Papua di Kota Agats untuk tahun ini tidaklah terlalu besar.
Bantuan modal usaha kepada 398 pengusaha asli papua ini berasal dari dana otonomi khusus tahun 2022.

“ditambhakannya dari bantuan yang diberikan kepada pengusaha papua itu pemerintah setempat tidak pandang bulu ataupun hanya memberikan bantuan kepada masyarakat asli Asmat saja.

“kalau kita lihat tadi memang penduduk Kota Agats, tapi itu juga sudah representative dari beberapa etnis yang ada Asmat. Ada masyarakat Asmat, ada masyarakat Kaigar, ada yang dari Momuna, Muyu, Mandomo, Mimika juga Papua yang lain” pungkasnya.

Selain untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga bagi seluruh masyarakat asli papua yang berdomisili di kota agats bantuan yang diberikan ini juga bertujuan untuk memberdayakan seluruh masyarakat Papua. (Arie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *