Universitas Yapis Papua Kukuhkan 409 Wisudawan Sarjana dan Magister

Suasana Rapat Senat Terbuka Wisuda Universitas Yapis Papua 2025 di Hotel Suni Abepura, Rabu (1/10/2025).
banner 120x600

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Universitas Yapis Papua kembali mencetak generasi baru sarjana dan magister. Sebanyak 409 mahasiswa resmi dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Hotel Suni Abepura, Rabu, 1 Oktober 2025.

Dari total lulusan tersebut, terdiri dari 334 sarjana dan 75 magister. Untuk program magister, masing-masing 33 lulusan Magister Manajemen, 23 Magister Hukum, dan 19 Magister Teknik.

Sedangkan untuk program sarjana antara lain 78 lulusan Manajemen, 12 Ilmu Pemerintahan, 4 Administrasi Publik, 40 Teknik Sipil, 50 Ilmu Komputer, 7 Budidaya Perairan, 5 Pendidikan Islam, dan 12 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Sebanyak 16 di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude.  Yang menarik, dalam wisuda kali ini  diikuti tokoh publik,  diantaranya Denny Henrry Bonai,  ST,  MM yang juga Ketua DPR Papua diwisuda meraih gelar Magister Hukum dan Ketua Kadin Papua, Ronald Antonio juga meraih gelar  Magister Hukum.

Rektor Universitas Yapis Papua, Dr. Ir. Didik S. Mabuai, ST, MT, IPM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika, pengurus besar Yapis Papua, serta mitra yang terus mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di tanah Papua.

“Selamat kepada wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik. Semoga prestasi ini menjadi bekal untuk berkarya bagi bangsa dan tanah Papua,” ujar Rektor Didik Mabuai.

Rektor menambahkan, Universitas Yapis Papua saat ini memiliki 11 program studi pascasarjana dan 12 program sarjana dengan akreditasi Baik Sekali. Kampus ini ditopang oleh 54 dosen bergelar doktor dan 10 kandidat doktor. Sepanjang 2025, Uniyap mencatat 124 penelitian dosen dan 14 kegiatan pengabdian masyarakat yang memberi dampak nyata bagi pembangunan di Papua.

Rektor juga menargetkan pada 2026 mendatang Universitas Yapis Papua akan membuka Program Magister Teknologi Informasi serta Program Doktor Ekonomi (S3) pertama di Papua.

“Kami berkomitmen menjadikan kampus ini sebagai pusat transformasi unggul ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya menuju 2045,” tegasnya.

Ketua Umum Yapis di Tanah Papua, Dr. Muhammad Musaad, menekankan pentingnya rasa syukur atas pencapaian akademik tersebut.

“Keberhasilan meraih gelar ini bukan semata hasil kerja keras pribadi, tetapi juga dukungan orang tua, pemerintah, dan yayasan. Gelar akademik harus diikuti tanggung jawab lebih besar sebagai agen perubahan yang memberi manfaat bagi banyak orang,” pesannya.

Kepala LLDikti Wilayah XIV, Dr. Surel Mofu, memastikan ijazah Universitas Yapis Papua memiliki identitas nasional.

“Tidak ada lagi penyetaraan. Ijazah yang dikeluarkan Uniyap sama dengan PTN maupun PTS lainnya di Indonesia. Ini menandakan Uniyap adalah perguruan tinggi sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Papua Suzana Wanggai menyebut momentum wisuda ini bukan hanya hasil kerja keras para mahasiswa, tetapi juga doa serta pengorbanan orang tua. Ia menegaskan lulusan Uniyap diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru di tengah keterbatasan kesempatan kerja di Papua.

“Lulusan Uniyap tidak boleh berpuas diri, tetapi harus menjawab tantangan dengan kreativitas, semangat, dan keberanian membuka peluang kerja demi kesejahteraan masyarakat Papua,” tandas Suzana.

Dalam wisuda ini, dihadiri  langsung Wakil Gubernur Papua terpilih Aryoko Rumaropen, bahkan Gubernur  Papua terpilih, Matius D  Fakhiri  menyampaikan selamat  kepada parawisudawan melalui rekaman video yang ditayangkan dalam acara itu. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *