JAYAPURA, Papuaterkini.com – Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Papua menggelar pelantikan pengurus periode 2024-2028 di Hotel Maxone Jayapura, Rabu, 6 Maret 2024.
Pelantikan itu, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara DPW PAKKI Papua dan Pasca Sarjana Magister Rekayasa Teknik Sipil Uniyap Jayapura serta Fakultas Teknik Uniyap Jayapura.
Ir. Clasina Mayaindrawati, ST., MT., CSP., IPU resmi memimpin PAKKI DPW Papua usai dilantik sebagai Ketua DPW PAKKI Papua periode 2024 – 2028 oleh Ketua Umum DPP PAKKI Ir. Lazuardi Nurdin, ST., CSP., IPU., ASEAN Eng.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PAKKI Papua Ir. Clasina Mayaindrawati, ST., MT., CSP., IPU mengucapkan terima kasih atas terselenggara acara pada hari itu yaitu pelantikan pengurus sekaligus Penandatangan MoU dengan Universitas Yapis Papua.
“Puji Tuhan hasil dari Musyawarah Wilayah seluruh anggota PAKKI Papua mengamanahkan kepada kami selaku pengurus PAKKI Papua dan khususnya saya yang mengemban amanah sebagai Ketua PAKKI Papua,” kata Clasina Mayaindrawati.
Dikatakan, mengenai regulasi dan aturan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi {SMKK) yakni kewajiban yang harus diterapkan di dalam dunia konstruksi, sebagai salah syarat untuk ikut tender Pemerintah.
“Setiap pekerjaan kontruksi wajib memiliki tenaga kerja yang tersertifikasi yaitu Petugas K3 Konstruksi, Petugas Keselamatan Konstruksi, Ahli Muda, Ahli Madya dan Ahli Utama K3 Konstruksi tergantung jenis pekerjaan, resiko dan besar anggarannya,” ujarnya.
“Yang bekerja semua wajib memiliki sertifikat, jika tidak memiliki sertifikat, maka akan dikenakan sanksi, paling berat sampai diberhentikan dari tempat kerja. Oleh karena itu peran Pemerintah sangat diperlukan,” imbuh Clasina. (bat)
