KASONAWEJA, Papuaterkini.com – Dalam rangka memastikan kelancaran pengawasan Pilkada tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Mamberamo Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang tersebar di Mamberamo Raya.
Agenda utama rakor ini adalah membahas persiapan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), yang merupakan garda terdepan dalam pengawasan pada hari pemungutan suara.
Ketua Bawaslu Mamberamo Raya Cornelia Mamoribo mengatakan, perekrutan PTPS menjadi salah satu tahapan penting dalam menjaga integritas pemilu.
Menurutnya, PTPS berperan mengawasi seluruh tahapan di TPS, termasuk memastikan tidak ada kecurangan dan menjaga netralitas pemilu. Oleh karena itu, proses perekrutan harus dilakukan secara cermat, terbuka dan akuntabel.
“Dalam rakor ini, kami Bawaslu ingin memastikan bahwa Panwascam akan melakukan perekrutan PTPS sesuai aturan yang belaku, kemudian kami memastikan agar Panwaslu Kecamatan hati-hati merekrut, karena dalam PTPS ini merupakan ujung tombak dalam pengawasan tahapan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya tahun 2024,” kata Cornelia Mamoribo.
Dikatakan, Bawaslu memberikan arahan terkait mekanisme perekrutan, kriteria calon PTPS dan pelatihan yang akan diberikan kepada para pengawas kecamatan yang tersebar di Mamberamo Raya.
Selain itu, juga dibahas mengenai penguatan koordinasi antara Bawaslu, Panwaslu dan pihak terkait untuk meminimalisir potensi pelanggaran selama proses pemungutan suara.
“Bawaslu berharap dengan adanya Rakor ini, Panwaslu dapat melakukan perekrutan PTPS di 60 Kampung dibutuhkan 122 TPS yang tersebar dengan baik, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (nap/bat)
