Syukuran deklarasi, pasangan Enembe-Tinal banyak disumbang publik

DCIM100MEDIADJI_0048.JPG
banner 120x600
banner 468x60

Sentani, Jubi- Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur  Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang kembali mencalonkan diri pada Pilgub 2018 banyak menerima sumbangan dari masyarakat saat menggelar syukuran deklarasi pencalonan. Tercatat dalam acara syukuran yang digelar pada Sabtu 30 Desember 2017, banyak disumbang kebutuhan pesta adat mulai kayu dan kebutuhan lain, termasuk hewan ternak dan kebutuhan konsumsi.

“Dalam kegiatan itu sumbangan yang  masuk berupa barang untuk sukseskan kegiatan syukuran,” kata Ketua panitia syukuran dan parade budaya, Apison Karoba saat sambutan dalam acara syukuran, Sabtu (30/12/2017).

Salah seorang perwakilan dari wilayah adat Lapago saat memberikan kapak kepada gubernur Provinsi Paoua Kukas Enembe. Jubi /Yance Wenda

Karoba menyebutkan sumbangan kayu bakar sebanyak 30 truk, sedangkan alat musik satu paket, air mineral 1600 karton, kendaraan selama kegiatan 20 unit, kendaraan untuk antar jemput sebanyak 200 unit.

“Masih ada sumbangan batu sebanyak 70 ret, babi 120 ekor, dan sumbangan dokumtasi dari komunitas Papuansphoto, dan semua yang sudah membantu menyukseskan ber;angsungnya kegiatan ini,”  kata Karoba dalam laporannya.

Ibadah syukuran deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua periode 2018-2022 digelart  di lapangan  sepak bola Hawai Sentani Kabupaten Jayapura. Acara itu dihadiri ribuan pendukung.

Gubernur Kukas Enembe menyatakan acara syukuran deklarasi pencalonanya sengaja dikemas pesta adat budaya Orang Papua. “Karena Tuhan kasih kesehatan yang sehat sehingga kita dapat menyelenggarakan pesta adat budaya Orang Papua,”  kata Enembe.

Menurut dia acara  itu dihadiri oleh semua perwakilan masyrakat wilayah adat mulai dari Mamta, Saireri, Bomberai dan Domberai, Lapago, Mepago dan Anim Ha.

Enembe  juga menyampaikan  terima kasih kepada seluruh rakyat Papua  yang telah mempercayakan dirinya bersama  Klemen Tinal memimpin Papua selama lima tahun dan hendak berakhir dalam waktu dekat ini.

“Saya dan wakil memipin Provinsi Papua ini selama empat tahun sembilan bulan dan sisa empat bulan lagi akan di selesaikan,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *