JAYAPURA – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, John Wempi Wetipo (JWW) – Habel Melkias Suwae (HMS) yang kini dikenal dengan sebutan JOSHUA memastikan menjadi salah satu penantang petahana dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018.
Apalagi, setelah Ketua KPU Papua, Adam Arisoy memastikan bahwa berkas persyaratan pencalonan JOSHUA ini telah lengkap.
“Setelah dilakukan verifikasi syarat pencalonan, sudah dikeluarkan tanda terima bahwa calon telah memenuhi syarat dan rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan besok. Maka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, saya nyatakan ditutup,” kata Adam Arisoy yang langsung disambut antusias dan yel-yel pendukung JOSHUA yang berada di luar kantor KPU Papua, Rabu (10/1).
Dalam mendaftar ke KPU Papua ini, JOSHUA didampingi tim koalisi, tampak Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Edoardus Kaize, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Yanni, Partai Perindo dan Partai Bulan Bintang.
Tidak berapa lama, bakal calon Gubernur Papua, Jhon Wempi Wetipo keluar dari kantor KPU Papua dan langsung disambut oleh massa pendukungnya.
Bakal calon Gubernur Papua, Jhon Wempi Wetipo tampak tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagia usai mendaftar di KPU Provinsi Papua, Rabu (10/1).
Usai keluar dari kantor KPU Papua, JWW langsung memeluk Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun dan keduanya berpelukan beberapa saat sambil terisak, lantaran berkas pendaftaran JOSHUA diterima KPU Papua.
Bahkan, JWW juga langsung dipeluk ibu kandungnya dan keduanya tampak menangis haru atas diterimanya pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur tersebut.
Massa pendukung JOSHUA langsung berteriak gembira usai keduanya dinyatakan memenuhi syarat dalam pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tersebut.
“Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi luar biasa karena setelah pengumuman PDI Perjuangan pada 4 Januari 2018, kemudian tim koalisi baru terbentuk tadi malam kerja sampai pukul 05.00 WIT, masih bisa tandatangan untuk kelengkapan berkas, tetapi seluruh dukungan rakyat, relawan dan masyarakat Papua, hari ini kita bisa diterima KPU secara resmi untuk bisa maju calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018,” kata JWW didampingi HMS yang langsung disambut yel-yel oleh pendukungnya.
Untuk itu, ia bersama HMS yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan beberapa partai politik pengusung, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus.
“Usaha dan perjuangan kita tidak berakhir di sini setelah mendaftar. Ingat tanggal 27 Juni 2018, semua orang Papua mau gunung, pesisir, lembah, non Papua atau yang kita sebut warga Papua, mari datang ke TPS untuk memenangkan JOSHUA,” ujarnya.
Diakui JWW, pihaknya hanya bisa menangis, lantaran dengan dua partai politik yang mengusungnya untuk maju dalam Pilgub Papua tahun 2018.
“Tetapi setiap jerih lelah, air mata kita, kalau kita terus mengandalkan Tuhan, saya yakin dan percaya kalau kita bekerja dengan niat yang tulus, pasti Tuhan akan memuluskan jalan dari tanda heran satu ke tanda heran yang lain,” katanya.
Setelah mendaftar, JWW – HMS bersama dengan tim koalisi, para relawan dan massa pendukungnya berjalan kaki dari kantor KPU Papua menuju ke Taman Imbi, Jayapura.
Bahkan, JWW meminta kepada para relawan untuk membersihkan sampah-sampah sisa minuman dan makanan, agar jangan terkesan kurang bagus.
Sebelumnya, pasangan JOSHUA yang mengusung slogan Papua Cerdas ini diarak oleh ribuan masyarakat nusantara dari Taman Imbi Kota Jayapura ke Kantor KPU Papua yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Menariknya, dalam pendaftaran pasangan JOSHUA, bakal calon Wakil Gubernur Papua, Habel Melkias Suwae (HMS) diantar ke KPU Papua dengan iring-iringan perahu tradisional masyarakat setempat.
Sementara itu, JWW memilih jalan kaki diiringi parade budaya nusantara bersama dengan para relawan dan pendukungnya.
HMS dan JWW bertemu di depan pintu masuk pendaftaran KPU Papua.
“Sebagai perwakilan masyarakat adat, kami memberikan restu kepada pasangan JOSHUA yang mewakili masyarakat pesisir, gunung, pendatang, bahkan seluruh masyarakat Indonesia yang hidup di Papua,” kata Mathius, tetua Kampung Kayu Batu, Kota Jayapura yang ikut mengantarkan pasangan JOSHUA mendaftar ke KPU Papua.
Bakal calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo menyebutkan Pilkada Gubernur 2018, perbedaan telah dipersatukan oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.
“Kami tidak lagi bicara gunung atau pantai atau pendatang, seperti yang didengungkan selama ini,” katanya.
Perbedaan itu pun dibuktikan dengan dua partai politik besar yang bersatu mengusung pasangan JOSHUA. “Kami ini petarung sejati. Kami siap hingga pesta demokrasi ini usai. Kerja dengan keyakinan dan melangkah hari ini dengan pasti,” ujar JWW.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komaruddin Watubun menyebutkan perahu kecil yang mengantar JOSHUA akan melaju dengan pasti.
“Kami siap bertarung dan memenangkan pesta demokrasi ini,” kata Bung Komar, sapaan akrabnya, yang ikut serta dalam proses pendaftaran pasangan JOSHUA ini.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Papua, Adam Arisoi, sesuai jadwal pendaftaran calon di KPU Papua berlangsung selama tiga hari. Dan kini sudah ada dua calon yang mendaftar secara resmi ke KPU Papua yakni paslon LE-KT dan JWW-HMS.
“Jadi saat ini hanya baru dua pasangan calon yang mendaftar di KPU Papua. Dan pendaftaran ini ditutup pada pukul 24. 00 WIT Rabu kemarin,” kata Adam Arisoi.
Dikatakan, dari dua pasangan calon yang sudah mendaftar masing-masing prosentasenya sudah memenuhi persyaratan. Dimana pasangan calon Lukas Enembe- Klemen Tinal dan Jhon Wempi Watipo- Habel Melkias Suwae tidak ada lagi bermasalah dengan berkas pencalonan mereka.
“Jadi, memang sangat mudah sekali kami lakukan verifikasi untuk pasangan calon JWW-HMS ini karena mereka hanya didukung oleh dua partai politik yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerinda, sehingga mulai dari B1 hingga B4 berkas pencalonan mereka memenuhi syarat. Demikian masuk pada berkas calonnya memenuhi syarat pula dan tidak ada masalah apapun,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya sudah menerbitkan tanda terima pendaftaran tersebut, sekaligus rekendasi kepada bakal pasangan calon segera melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk KPU Papua saat ini.
Adam Arisoi menegaskan bahwa untuk pasangan calon JWW-HMS sudah bisa ikut sebagai peserta pada Pilgub Papua.
“Untuk tahap selanjutnya dimana pagi ini KPU Papua akan berada di BNN Papua dan rumah sakit untuk menfasilitasi pemeriksaan kesehatan dari paslon ini,” ujarnya.
Untuk biaya pemeriksaan ini semua ditanggung oleh KPU Papua tidak dibebankan kepada paslon. Untuk pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan ini akan diumumkan bersamaan hasil pemeriksaan dari BNN.
Lanjut Arisoi, sesuai dengan peraturan KPU Nomor 3 tahun 2017 maka KPU Papua setelah menerima berkas dokumen pendaftaran dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Politik atau gabungan partai politik akan dilakukan pemeriksaan dokumen syarat pencalonan dan syarat calon.
Namun, apabila pemeriksaan syarat pencalonan bahwa memenuhi syarat. Maka tugas KPU selanjutnya memeriksa dokumen syarat calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Hanya apabila dokumen syarat pencalonan tidak memenuhi syarat, maka KPU Papua akan mengembalikan berkas dokumen bakal calon untuk dilengkapi sampai batas waktu pendaftaran.
“Kami harapkan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak terkait. Namun sejauh ini tidak ada masalah dua paslon ini sudah memenuhi syarat dan berkas pencalonan mereka semua lengkap,” tambah Arisoi.
Bakal Calon Gubernur Papua, Jhon Wempi Wetipo mengaku Tuhan sudah menentukan semuanya indah pada waktunya, sehingga ia dan pasangannya Habel Melkias Suwae bisa ikut mendaftar di KPU Papua sebagai salah satu pasangan calon pada Pilgub Papua.
“Kita memang menunggu pengumuman dari PDI Perjuangan untuk dukungannya tanggal 4 Januari 2017 hingga kami mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan, sehingga bisa mendaftar di KPU Papua,” tuturnya.
“Ini semua karena kerja yang tulus dari semua timnya sehingga hasilnya yang ia dapatnya sangat baik. Kita hanya mengucap syukur kepada Tuhan. Karena kita tidak mengandalkan siapa-siapa tetapi kita mengandalkan Tuhan disini. Sehingga semua yang kita kerjakan berjalan beres,” kata Wempi menambahkan.
Wempi menyampaikan kepada seluruh tim relawan, masyarakat Papua untuk cerdas artinya cerdas dalam banyak hal seperti bertindak, tidak boleh bikin statemen yang memprovokasi orang lain di media sosial dan segala macam.
Tetapi, pihaknya mengajak kepada semua pihak bahwa jika Tuhan sudah memberikan segala hal yang baik. Maka mari lakukan yang benar dan tidak membuat tindakan yang merugikan pihak lainnya.
Hal lain juga tidak perlu menciptakan permusuhan sesama anak bangsa, apalagi sesama anak Papua, sehingga tidak ada lagi ada perbedaan bahwa dia anak gunung, pantai, pendatang. Tetapi semua diperlakukan sama di sini tanpa ada perbedaan suku dan ras serta agama.
“Terima kasih atas segala dukungan dan doa dari masyarakat Papua. Dari sisi pemberkasan calon kita tidak ada hambatan dan memenuhi syarat. Semoga pada pemeriksaan kesehatan kita tidak ada sakit penyakit dan Tuhan memberikan kemudahan bagi kita untuk membangun Papua lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Sebelumnya, relawan bersama massa pendukung JOSHUA kumpul di Taman Imbi Kota Jayapura, yang diisi dengan panggung hiburan. Hingga JOSHUA diiringi parade budaya nusantara menuju ke kantor KPU Papua. (roy/bat)
