ASMAT-DPP PDI Perjuangan menurunkan tim kesehatan ke Kabupaten Asmat, dalam upaya membantu penanganan pasca Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak dan gizi buruk.
DPP PDI Perjuangan menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke Asmat, yang tiba di Agats, Jumat (26/1) kemarin.
Tim Baguna DPP PDI Perjuangan ini, disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Edoardus Kaize dan Bupati Asmat, Elisa Kambu.
“Kami dari tim DPP PDI Perjuangan, terutama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Kami dari Baguna ini dikirim 9 orang untuk membantu pasca KLB campak dan gizi buruk di Asmat,” kata Koordinator Tim Baguna DPP PDI Perjuangan, Dewi Kencana.
Dikatakan, Tim Baguna DPP PDI Perjuangan ini, dari 9 orang tim itu, terdapat tiga orang dokter, dokter gizi dan dokter umum.
Lebih lanjut, penurunan tim Baguna DPP PDI Perjuangan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, bukan untuk kepentingan partai saja, tetapi untuk kepentingan umum.
Dijelaskan, DPP PDI Perjuangan memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Setiap bencana apapun, pasti Baguna DPP PDI Perjuangan turun untuk membantu.
“Kebetulan kita kuat di daerah Jawa dan Sumatera yang ada Baguna-nya, tapi instruksi dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, bahwa Baguna itu harus dibentuk di seluruh provinsi di Indonesia, minimal di DPD-nya. Kebetulan di Papua belum ada Baguna-nya,” katanya.
Kehadiran Tim Baguna di Asmat, diharapkan mampu memotivasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua untuk membentuk Baguna.
Tim yang diturunkan ini, imbuh Dewi Kencana, akan bergabung dengan Tim Terpadu dan Pemkab Asmat untuk membantu dalam penanganan KLB campak dan gizi buruk. “Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Asmat untuk penanganan campak dan gizi buruk ini,” imbuhnya. (bat)
