JAYAPURA – Suasana bahagia terlihat dari Relawan John Wempi Wetipo (JWW) ketika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri mengumumkan John Wempi Wetipo sebagai calon Gubernur dan Habel Melkias Suwae (HMS) Calon Wakil Gubernur Papua pada pilkada serentak Tahun 2018 mendatang.
Relawan JWW ini menggelar nonton bareng di salah satu hotel di Kota Jayapura, ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri mengumumkan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang mereka usung di empat Provinsi termasuk Papua.
Puluhan Relawan JWW itu pun langsung menggelar doa bersama serta meneriakan yel yel tentang program “Salam Papua Cerdas” yang menjadi konsep visi misi JWW-HMS.
Ketua Relawan Teman John Wempi Wetipo (TJWW) Marsel Morin mengatakan, pengumuman itu merupakan penantian panjang yang ditunggu-tunggu masyarakat di Papua.
Apalagi, pendukung petahana yang sebelumnya telah menggelar deklarasi menyatakan pesta demokrasi di Papua hanya ada satu calon alias melawan kotak kosong di medsos.
“Jadi, hari kita tegaskan tak akan ada kotak kosong dalam Pilkada Gubernur di Papua. Artinya, pilkada akan berlangsung demokrasi. Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Mega Wati dan seluruh pengurus Partai PDIP yang telah mempercayakan kadernya untuk maju sebagai Gubernur di Papua,” tegasnya.
Tak lupa Marsel menjelaskan, majunya JWW-HMS, akan menjadi contoh yang baik dalam percaturan politik nasional. Sebab, Gerindra yang selama menjadi partai oposisi pemerintah bisa bersatu, didampingi Partai PBB, PPP dan Perindo.
“Orang menganggap ini bukan fenomena. Tapi, kami merasa kedua partai besar ini menunjukkan sikap ksatria, demi kepentingan masyarakat. Semoga, duet partai ini akan berdampak baik bagi perpolitikan di Papua,” tegas lelaki yang juga pengurus KNPI Kota Jayapura.
Marsel bersama teman-teman relawan ke depan akan lebih memaksimalkan turun ke lapangan, dalam hal mengkampanyekan konsep “Papua Cerdas” yang menjadi visi misi JWW-HMS.
Salah Satu Tokoh Pemuda di Papua, Hendrik Yance Udam, menjelaskan dengan hadirnya JWW-HMS tentu ini bisa menciptakan suasana pilkada yang damai di papua.
“Hadirnya JWW-HMS maka isu kotak kosong tak ada, tentu ini akan menjadi langkah maju dalam pesta demokrasi di papua. Tapi kita harapkan, keduanya bertarung dengan ide dan gagasan, sehingga masyarakat bisa menentukan pilihannya,” kata Udam.
Udam mengharapkan seluruh masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam mengawal pesta demokrasi di papua. “Saya harapkan kedua pendukung calon ini bisa melakukan kampanye yang cerdas dan tak menggunakan isu sara, yang bisa menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat,’ paparnya.
Sebatas diketahui, JWW-HMS bakal maju dengan perahu PDI Perjuangan 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PPP satu kursi, dan PBB yang tak memiliki kursi di DPR Papua serta Partai baru yang cukup fenomenal adalah Perindo. Dengan modal 14 kursi dari 55 yang ada di parlemen, memuluskan jalan keduanya maju.(bat)