JAYAPURA-Nurhayati (47), seorang perempuan warga Jalan Jati Utama Utama Raya Blok C No 86, Jatibening, Bekasi, Jakarta ini, mengaku khilaf terhadap apa yang disampaikan melalui media massa terhadap mantan Sekda Kabupaten Jayapura, Ir La Achmady, MMT.
Untuk itu, Nurhayati menyampaikan klarifikasi, sekaligus permohonan maaf terkait pemberitaan tersebut.
“Sehubungan dengan kesalahan yang pernah dan telah saya lakukan atas pemberitaan di media massa kepada Ir La Achmady, MMT, dengan cara menyampaikan kata-kata yang tidak menyenangkan dan tidak pantas untuk disampaikan lewat media massa, maka dengan ini saya bermaksud untuk mengklarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya berkaitan dengan pemberitaan itu,” kata Nurhayati, akhir pekan kemarin.
Nurhayati mengaku jika semua yang dilakukan terhadap Ir La Achmady, MMT tersebut, baik berupa kata-kata maupun tindakan ini, terjadi di luar kesadarannya.
“Semua yang saya lakukan terhadap Bapak Ir. La Achmady, MMT, baik berupa kata-kata maupun tindakan ini terjadi di luar kesadaran saya sebagai manusia.
Untuk itu, lanjut Nurhayati, ia menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya tersebut.
“Dengan ini, saya sampaikan bahwa semua pernyataan yang pernah saya sampaikan di media massa pada waktu itu, yang mana melibatkan nama besar Bapak Ir. La Achmady, MMT, dengan hati yang tulus, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak atas tindakan dan kata-kata yang kurang menyenangkan dan tidak berkenan dihati beliau,” ujarnya.
Selain menyampaikan permohonan maaf kepada pribadi La Achmady, Nurhayati juga menyampaikan kepada keluarga besar dari Ir. La Achmady, MMT, karena akibat dari tindakan dan perbuatan yang ia lakukan ini hingga membuat pihak keluarga terganggu dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan telah saya sampaikan di media massa ini maka dengan demikian telah kami selesaikan secara kekeluargaan. Klarifikasi dan penyampaian permohonan maaf ini, sebagai bentuk penyesalan saya terhadap pemberitaan yang telah saya sampaikan ke media, semoga bapak dan keluarga berkenan memaafkan saya,” imbuhnya. (*/ist)
