JAYAPURA, Papuaterkini.com – Setelah paslon petahana, Eltinus Omaleng – Johanes Rettob yang memborong partai dinyatakan tak lolos sebagai calon Bupati Mimika, membuat organisasi sayap partai mulai mendukung calon perseorangan atau jalur independent.
Salah satunya, Barisan Massa Demokrat (BMD) Provinsi Papua terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 2 Robertus Waraopea, SH dan Albert Bolang, SH, MH atau dikenal dengan sebutan RnB.
Ketua Dewan Penasehat BMD Provinsi Papua, Boy Markus Dawir, menegaskan jika BMS Provinsi Papua mendukung penuh untuk RnB dalam Pilkada di Mimika pada tahun 2018.
“Sebagai sayap Partai Demokrat, BMD Papua mendukung penuh untuk kemenangan Robertus Waraopea – Albert Bolang di Mimika. Meski maju dari jalur perseorangan, tapi dari sayap Partai Demokrat mendukung penuh untuk kemenangan RnB,” tegas Boy Dawir di Hotel Aston Jayapura, akhir pekan kemarin.
Apalagi, kata BMD, sapaan akrabnya, meski Robertus Waraopea – Albert Bolang maju melalui jalur perseorangan, namun mereka adalah kader Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Mimika.
“Supaya tidak ada simpang siur BMD kemana? Tetapi untuk Mimika, BMD dan jajaran ada di RnB,” tandasnya.
Selain sebagai kader, BMD berkeyakinan jika kedua pasangan ini akan mampu memenangkan Pilkada serentak di Kabupaten Mimika.
“Ini kader terbaik Partai Demokrat, namun karena pilihan partai atau pimpinan partai lain, meski kita sesali dan mestinya partai memberikan rekomendasi kepada kader partai apabila ada yang maju, kecuali yang tidak ada. Namun, karena sudah terjadi dan tidak bisa ditarik kembali, ya nanti kita akan lihat perkembangan,” katanya.
Apalagi, lanjut BMD, yang juga Koordinator Tim Pemenangan RnB Provinsi Papua ini, mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan partai-partai lain yang sebelumnya sempat mendukung kandidat yang tidak memenuhi syarat untuk mendukung pasangan calon RnB.
“Kami lihat perkembangan ke depan. Tapi, tugas kami untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya yang sebelumnya mendukung kepada kandidat yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU Mimika,” jelasnya.
Di samping itu, imbuh BMD, memang keduanya diharapkan masyarakat untuk memimpin Mimika lima tahun ke depan. “Ya dari masyarakat di sana menyatakan jika bupati sebelum-sebelumnya berasal dari Amungme atau gunung, kini saatnya memilih Kamoro. Jadi, saatnya anak Kamoro memimpin Mimika,” imbuhnya. (bat)
