JAYAPURA, Papuaterkini.com – Usai mendapatkan nomor urut 1, calon Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada kader-kader partai politik atas dukungan doa yang diberikan kepada calon gubernur baik LUKMEN maupun JOSUA untuk meramaikan Pilkada Gubernur Papua tahun 2018 – 2023.
Soal nomor yang didapatkannya, Lukas Enembe mengatakan bahwa semua nomor terbaik.
“Bagi saya, nomor apa saja, semua terbaik. Nomor apa saja, 1 sampai 3 terbaik, 1 sampai 10 terbaik semua. Siapa yang menggunakan nomor itu, tergantung pasangan calon,” kata Lukas Enembe ketika diberikan kesempatan KPU untuk menyampaikan beberapa patah kata usai pencabutan nomor urut tersebut.
Diakui, pihaknya sudah berpengalaman dalam pengambilan nomor, dimana sebelum periode lalu, ia mengambil nomor urut 3 dari nomor 1 sampai 6. Diantaranya 6 kandidat itu, hanya ia bersama Klemen Tinal yang terpilih gubernur dan wakil gubernur.
“Kali ini, hanya dua pasangan calon gubernur yang bertarung untuk Pilgub 2018 – 2023. Jadi, karena kami ambil nomor 1, maka nomor 1 yang terbaik,” ujar Lukas yang langsung disambut yel-yel oleh pendukungnya.
Lebih lanjut, nomor satu merupakan yang terbaik dan dia sebagai calon gubernur sudah memenuhi 1 periode memimpin Papua selama 4 tahun 9 bulan.
“Jadi, saya pikir nomor 1 adalah yang terutama dan yang terbaik. Kalau kita mau melanjutkan 1 kali, tidak ada berikut. Berikut adalah kader-kader untuk melanjutkan kepemimpinan di Papua. Saya pikir begitu,” katanya.
Pada intinya, ujar Lukas, ia bersama Klemen Tinal sudah terakhir. “Intinya, saya dengan wakil gubernur sudah terakhir. Saya pikir kaderisasi perlu dipersiapkan. Jadi, kita cukup 1 periode, Undang-undang mengharuskan kita 10 tahun. Jadi, kalau kita nomor 1, ya itu yang terbaik,” tandasnya.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak bahwa apa yang didapat dalam pencabutan nomor urut itu merupakan hal yang terbaik, baik pasangan LUKMEN maupun JOSUA sudah mengambil nomor urut dan pertarungannya akan dimulai besok dan seterusnya sampai 27 Juni 2018.
“Dengan demikian, saya sampaikan terimakasih atas dukungan semuanya, kita menjalankan pemilihan ini secara demokratis, bertanggungjawab dan keamanan tetap kita jaga, dengan melaksanakan demokrasi secara baik di Tanah Papua. Jangan kita menciderai demokrasi yang kita jalankan,” katanya.
Ia berharap semua kandidat dan pendukung memahami itu, sehingga pemilukada harus lebih baik dan demokratis, tidak anarkis antara satu pasangan dengan pasangan lain, karena apapun alasannya, adalah baik JOSUA maupun LUKMEN.
“Kalau pak Habel kita punya lawan dalam Pilgub lalu. Jadi, saya pikir Wempi umur dibawah saya. Ya, saya harus sebut itu. Jadi, kami mungkin bukan pertama mengikuti, tapi sudah kami alami seperti itu dulu. Saya pikir, apa yang terbaik sudah kita ambil hari ini demi kemaslahatan rakyat Papua, untuk membangun Papua, membangun demokrasi di Indonesia khususnya di Papua,” imbuhnya. (bat)