LUKMEN Nomor Urut 1, JOSUA Nomor Urut 2

Dua kandidat Gubernur Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal mendapatkan nomor 1 dan John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae mendapatkan nomor 2 dalam pencabutan nomor urut di halaman KPU Papua, Rabu (21/2).
banner 120x600
banner 468x60
Dua kandidat Gubernur Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal mendapatkan nomor 1 dan John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae mendapatkan nomor 2 dalam pencabutan nomor urut di halaman KPU Papua, Rabu (21/2).

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasangan calon Gubernur Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal atau dikenal dengan sebutan LUKMEN meraih nomor urut 1.

Sedangkan, rivalnya pasangan calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae yang dikenal dengan sebutan JOSUA meraih nomor urut 2.

Pencabutan nomor urut calon Gubernur Papua ini, berlangsung dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Papua yang dipimpin langsung Ketua KPU Papua, Adam Arisoy didampingi empat komisioner diantaranya Beatrix Wanane, Isak R Hikayobi, Tarwinto dan Musa Sombuk dan Ketua Bawaslu Papua, Fegie Y Wattimena berlangsung di halaman KPU Papua, Rabu (21/2).

Selesai pencabutan nomor urut ini, langsung disambut meriah oleh masing-masing tim sukses maupun pendukungnya dengan yel-yel.

Meski berlangsung dengan meriah dengan yel-yel dari masing-masing tim dan pendukung, namun relatif berlangsung aman. Apalagi, ratusan aparat keamanan telah siaga mengamankan jalannya pleno pencabutan nomor urut tersebut.

Pantauan HPP, terlihat pasangan calon Gubernur Papua, JOSUA didampingi Ketua Tim Kampanye Papua Cerdas, Edoardus Kaize dan tim lebih dahulu datang ke lokasi pencabutan nomor urut calon gubernur, tidak berapa lama disusul oleh pasangan LUKMEN didampingi Ketua Tim Kampanye Papua Bangkit,  Mathius Awoitauw bersama tim.

Kedua pasangan calon Gubernur ini, terlihat sempat bersalaman, bahkan John Wempi Wetipo bersama dengan Lukas Enmbe tampak berbincang santai, sebelum pembukaan pleno terbuka pencabutan nomor urut.

Sebelumnya, Ketua KPU Papua, Adam Arisoy dalam pembukaan rapat pleno pencabutan nomor urut calon gubernur ini, mengatakan berdasarkan jadwal dan tahapan Pilgub Papua tahun 2018, yang sempat tertunda tujuh hari diakibatkan belum adanya persetujuan dari MRP terhadap keaslian Orang Papua bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

“Puji Tuhan, telah diserahkan dari MRP kepada DPR Papua, selanjutnya diserahkan ke KPU pada 19 Februari 2018. Kita sudah menetapkan bakal penetapan bakal pasangan calon menjadi calon gubernur dan wakil gubernur sebagai peserta dalam Pilgub tahun 2018,” katanya.

Dikatakan, sebelum kedua calon melakukan kampanye, perlu ada nomor urut sehingga dilakukan rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut bagi kedua kandidat.

Setelah dibuka oleh Ketua KPU Papua Adam Arisoy, dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut. Awalnya, dilakukan pencabutan nomor undian oleh calon Wakil Gubernur yang dilakukan Klemen Tinal dan Habel Melkias Suwae.

Dalam pencabutan nomor undian itu, Klemen Tinal mendapatkan nomor 2, sedangkan Habel mendapatkan nomor satu.

Selanjutnya, dilakukan pencabutan nomor urut yang diisi dalam tifa yang diawali oleh calon Gubernur, John Wempi Wetipo, kemudian diikuti oleh Lukas Enembe, yang dipandu langsung Ketua KPU  Adam Arisoy.

Begitu dibuka, meski sempat tegang menunggu keluarnya nomor urut itu, akhirnya setelah dibuka ternyata Joh Wempi Wetipo mendapatkan nomor urut 2, sedangkan Lukas Enembe mendapatkan nomor urut 1 untuk kampanye dalam Pilgub Papua.

Sontak saja, tim sukses maupun pendukung kedua kandidat tersebut, langsung menyambut dengan teriakan dan yel-yel dengan riuh. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *