LUKMEN Siap Kembangkan Potensi Kopi Dogiyai

Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama Ny Yulce Enembe dan pimpinan partai koalisi dalam kampanye di Dogiyai, Selasa (13/3).
banner 120x600
banner 468x60
Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama Ny Yulce Enembe dan pimpinan partai koalisi dalam kampanye di Dogiyai, Selasa (13/3).

DOGIYAI, Papuaterkini.com – Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengaku siap dan akan mengembangkan salah satu sektor potensi kopi asal Kabupaten Dogiyai sehingga bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Demikian diungkapkan Lukas Enembe saat melakukan kampanye terbatas dengan melakukan tatap muka bersama masyarakat sekaligus menyambangi Pabrik Kopi Dogiyai, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Selasa (13/3).

Lukas Enembe mengatakan jika ia akan menyiapkan formula atau ide untuk menjadikan Kabupaten Dogiyai sebagai lahan kopi terbesar di Papua.

“Jadi,  untuk periode kedua ini, kami (LUKMEN) akan menyiapkan satu formula agar Dogiyai ini lebih fokus pada potensi perkebunan kopi, karena memang salah satu hasil sumber daya alamnya adalah kopi. Sektor inilah yang harus dilakukan Provinsi Papua agar pemerintah Kabupaten Dogiyai dapat lebih fokus mengembangkan potensi ini,” jelas Enembe didepan pengusaha kopi asal Dogiyai.

Ia menambahkan, ke depan pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal atau yang dikenal LUKMEN diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas pemerintahan periode kedua, LUKMEN tidak akan memberikan janji-janji semata kepada masyarakat, namun bagaimana setiap daerah diberikan support serta dukungan agar potensi daerah yang dimiliki dapat dikembangkan.

“Sekarang kita bisa saja didorong alokasikan dana besar tapi persoalannya masyarakat bisa atau tidak? Karena untuk pengembangan ini juga harus mendapat dukungan serta pengawasan pemerintah daerah,” terang Lukas Enembe.

Lukas mengungkapkan, Kabupaten Dogiyai memiliki keunggulan kopi dan sudah berjalan sejak tahun 1975. Oleh karena itu, dengan keunggulan ini, LUKMEN akan mendorong itu.

“Kita akan dorong dan Pemkab Dogiyai juga harus demikian kemudian memberikan konsetrasi penuh untuk pengembangan kopi ini. Jadikan Dogiyai sebagai ladang kopi terbesar di Papua,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Lukas berharap masyarakat dan Pemkab Dogiyai dapat lebih mandiri untuk bagaimana mengejar dan mengelola PAD jadi unggulan daerah. Sebab, potensi kopi yang menjadi sumber dana pembangunan di daerah itu sendiri.

Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe didampingi Ny Yulce Enembe saat tiba di Dogiyai, Selasa (13/3).

“Kalau potensi di Dogiyai ini kopi,  maka harus fokus kembangkan kopi. Jangan dulu potensi lain dan pemerintah daerah harus menggalakkan gerakan tanam kopi bagi seluruh masyarakat baik di halaman maupun di kebun,” ucapnya.

Sekedar diketahui, kampanye pasangan LUKMEN di Kabupaten Dogiyai disambut meriah masyarakat, simpatisan, serta pendukung LUKMEN Jilid II.

Tiba di Bandara Moanamani Dogiyai, Lukas Enembe bersama Ny Yulce Enembe disambut masyarakat yang mengiring rombongan mulai dari pasar hingga pengolahan kopi.

Pada kesempatan itu, Lukas Enembe juga menyempatkan diri untuk bertemu pedagang asli Papua di pasar. Bahkan sampai mencicipi makanan. Kemudian meresmikan Kantor  Sekretariat Koalisi Papua Bangkit Jilid II di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai. (dm/bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *