JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos menyebut jika program tol laut yang sudah masuk ke Pelabuhan Teba, Kamis (21/6) lalu, merupakan salah satu hasil dari ‘jalan-jalan‘ nya ke pusat.
“Mestinya, Dinas menulis ini hasil jalan-jalan bupati. Karena bupati selalu dikatakan tidak tahu kerja, tapi jalan-jalan saja,“ kata Bupati Dasinapa.
Menurutnya, jika menginginkan Mamberamo Raya maju, tentu saja tidak bisa tinggal ditempat saja, kemudian program dari pusat bisa datang, tetapi harus berupaya untuk menjemputnya agar program itu juga bisa dinikmati masyarakat Mamberamo Raya.
“Kita tidak bisa tinggal diamn ditempat, kemudian barang itu datang sendiri. Itu tidak ada cerita, karena pusat itu sekarang lebih percaya jika bupati hadir, baru mereka setuju,“ katanya.
“Jika SKPD hadir, mereka harus tanya dulu, ini benar tidak kepada bupati, baru mereka ok. Maka dengan kondisi itulah, maka bupati harus pergi, namun dianggap jalan-jalan terus,“ tambahnya lagi.
Untuk itu, pihaknya berjuang ke pusat agar program tol laut itu bisa masuk ke Mamberamo Raya dengan melakukan lobi ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan RI dan lainnya, sejak Nopember 2017 hingga akhirnya Kamis (21/6) kapal pengangkut kontainer bahan kebutuhan pokok dan bahan penting lainnya dengan harga yang murah bisa masuk ke Mamberamo Raya.
Bupati Dasinapa mengaku sedih masih ada yang sering mencemooh dan mencacinya lantaran tidak mengetahui apa yang diperjuangkan untuk masyarakat Mamberamo Raya.
Untuk itu, Bupati Dasinapa berharap semua pihak mendukung program tol laut tersebut agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Mamberamo Raya dengan memperoleh harga bahan kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha,” imbuhnya. (bat)
