JAYAPURA, Papuaterkini.com – Segenap jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua dan pengurus DPC Demokrat dari 29 kabupaten/kota menyatakan komitmen untuk fokus bekerja memenangkan pasangan LUKMEN (Lukas Enembe dan Klemen Tinal) yang diusung Koalisi Papua Bangkit (KPB) II pada Pemilihan Gubernur Papua 27 Juni 2018.
Komitmen itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, di Hotel Aston Jayapura, Senin (11/6).
“Kita semua yang hadir adalah panglima perang semua yang siap bertempur memenangkan hati rakyat. Kita siap menangkan LUKMEN. Kasih tutup suara semua. Menang total. Kita yakini dan imani bahwa Presiden Jokowi sangat dukung LUKMEN. Jadi kalau ada kader yang masih ragu, mulai sekarang hilangkan pikiran itu. Tapi ingat, kita harus menang dengan bersih, dengan cara terhormat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Rakerda DPD Partai Demokrat Papua, Befa Yigibalom, SE, MSi.
Menurut Befa, Rakerda yang digelar ini memang tak hanya khusus membahas konsolidasi partai berlambang mercy ini untuk memenangkan LUKMEN pada Pilgub 2018 tanggal 27 Juni. Tetapi, ada agenda penting lain yakni konsolidasi terkait pencalegan 2019 dan mekanisme penghitungan suara bagi seluruh ketua dan sekretaris DPC Partai Demokrat kabupaten/kota, verifikasi DPC per daerah pemilihan, serta rapat pleno kesiapan Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak.
“Namun fokus pertama kita adalah semua kader DPC harus kerja keras menangkan LUKMEN. Jadi kita kerja menangkan LUKMEN tapi jangan lupa kader-kader yang jadi Caleg harus urus pendaftaran online. Jadi, saya minta kepada semua kader DPD dan DPC harus lengkapi berkas. Sistem online ini bagus untuk verifikasi berkas. Di Papua ini ijazah palsu banyak. Calon bupati bahkan calon gubernur,” tegas Lukas.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ir. Hj. Andi Timo Pangerang mengatakan Rakerda DPD Demokrat ini harus memiliki tiga sasaran atau tri sukses yang dihasilkan sebagai sasaran kerja politik. Untuk itu, pada kesempatan ini harus juga dirumuskan bagaimana strategi mencapai sasaran itu.
“Sasaran pertama menangkan pemilihan bupati di 7 kabupaten dan Pilgub. Ini yang harus kita tetapkan target kemenangan. Sasaran kedua adalah Pemilu 2019. Harus ada banyak kader yang duduk di legislatif baik kabupaten provinsi maupun pusat. Ketua Umum Bapak SBY berpesan agar kita harus kerja kerja dan kerja. Sasaran ketiga adalah Pilpres 2019 yakni memenangkan calon yang diusung Demokrat,” kata Andi.
Menurut Andi, untuk memenangkan Pilgub Papua dan Pilbup di 7 kabupaten, seluruh kader Demokrat harus menyatukan hati dan langkah. Sebab, kekompakan politik adalah senjata paling ampuh mencapai sukses.
Sementara terkait adanya aturan baru bagi pencalegan melalui system online, Andi meminta agar hal ini menjadi perhati serius bagi segenap pengurus DPD Partai Demokrat Papua,
“Ada 3 pesan SBY buat kita. Mari berpolitik atau berkompetisi dalam pesta demokrasi secara santun, mari jaga diri dri masalah hukum dan mari jaga kekompakan untuk all out memenangkan setiap konstetasi. Semoga Lukas Enembe dengan tagar LANJUTKAN kita bisa menang dan 7 bupati yang diusung oleh Demokrat,” tegas Andi.
Pada kesempatan itu, Andi juga mengapresiasi kinerja Lukas Enembe yang bekerja luar biasa dengan sukses menyiapkan kaderisasi. Karena itu, ia berharap yang kelak menggantikan Lukas adalah sosok yang lebih hebat.
“Ini kali ketiga saya diundang ke sini. Karena itu, saya berharap kali depan saya datang, saya dengarkan pidato Pak Ketua DPD sebagai gubernur periode kedua,” kata Andi.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe mengatakan, adapun agenda dalam rakerda, yakni berbicara mengenai pilgub 2018, dan persiapan partai dalam menghadapi pileg dan pilpres tahun 2019.
“Mengenai kader partai yang akan mencalonkan diri di kabupaten/kota, kami sudah buka pendaftaran secara online di tanggal 24 Mei 2018. Para kader untuk provinsi dan pusat, kiranya mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Lukas.
Lukas juga mengharapkan dengan rakerda ini, Partai Demokrat Papua dapat merumuskan perjalanan partai politik sesuai koridor Partai Demokrat.
“Sehingga apa yang direncanakan dan diharapkan dari partai dapat dipahami dan dimengerti oleh para kader,” imbuhnya. (bat)
