Stef Kaisiepo: Calo Tiket Harus Diberantas

Stefanus Kaisiepo
banner 120x600
banner 468x60
Stefanus Kaisiepo

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Naiknya harga tiket pesawat dari dan ke Papua yang kini dikeluhkan warga Papua menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, tampaknya ditanggapi serius oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Stefanus Kaisiepo.

Bahkan, Stef Kaisiepo yang merupakan politisi Partai Hanura ini, meminta agar para calo tiket pesawat diwaspadai, lantaran memanfaatkan kesempatan untuk meraih keuntungan.

Untuk itu, Stef Kaisiepo meminta Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk turun memantau selama menghadapi Lebaran tersebut.

“Terkait kenaikan harga tiket pesawat jelang hari raya keagamaan, baik Idul Fitri atau Lebaran dan Natal, ini hal yang setiap tahun terjadi. Namun, perlu diantisipasi dengan baik,“ katanya.

Namun, pihaknya berharap pemerintah bisa menjamin stabilitas harga transportasi ini, khususnya di Papua.Tetapi, disadari jika supplay dan demand, ketika permintaan tinggi, sedangkan kapasitas pesawat terbatas, otomatis harga akan naik.

Pihaknya berharap kenaikan harga tiket pesawat itu, bisa terkontrol. “Jangan sampai ada permainan harga atau calo. Soal calo ini, harus tegas,“ tegasnya.

Stef Kaisiepo berharap Pemprov Papua bersama pihak terkait untuk membentuk tim untuk mengantisipasi calo-calo di bandara dan pelabuhan laut tersebut, termasuk harus memaksimalkan peran Tim Saber Pungli.

“Tim Saber Pungli harus mengawasi itu. Jangan sampai calo merajalela ditengah harga tiket pesawat yang melambung ini,” tandasnya.

Pihaknya berharap maskapai penerbangan tidak menaikan harga dengan seenaknya, terutama untuk penerbangan di dalam Papua, seperti Jayapura – Wamena atau sebaliknya, yang selalu dikeluhkan lantaran kesulitan mendapatkan tiket pesawat, bahkan sering penumpang dicancel.

“Saya pikir fungsi pengawasan ini harus ketat dijalankan. Karena ini hal-hal yang terjadi hampir setiap tahun, sehingga perlu koordinasi dan ditingkatkan sistem pengawasan, jika ada maskapai yang nakal ya harus kita panggil,“ imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *