Willem Wandik – Pelinus Balinal Janji Kembangkan Ekonomi Rakyat

Pasangan calon Bupati Puncak, Willem Wandik - Pelnius Balinal memberikan keterangan kepada pers, usai talk show di Hotel Aston Jayapura.
banner 120x600
banner 468x60
Pasangan calon Bupati Puncak, Willem Wandik – Pelnius Balinal memberikan keterangan kepada pers, usai talk show di Hotel Aston Jayapura.

JAYAPURA, Papuaterkini.com –  Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Willem Wandik – Pelinus Balinal menjanjikan akan terus berupaya untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

Apalagi, kata Calon  Kabupaten Puncak,  Willem Wandik bahwa potensi masyarakatnya bukanlah untuk berdagang. Melainkan di bidang pertanian.

“Potensi mereka itu adalah sesuai dengan keahlian mereka yakni bertani,” kata Willem Wandik, usai talk show di Hotel Aston Jayapura.

Bersama Calon Wakil Bupati Pelinus Balinal, keduanya merencanakan untuk fokus membangun ekonomi rakyat dalam lima tahun ke depan, dimulai dengan 100 hari kerja.

Keduanya akan menggali potensi masyarakat  di bidang pertanian yang menjadi salah satu unggulan di kabupaten hasil pemekaran  dari Kabupaten Puncak Jaya itu.

“Dengan menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) yang sudah kita bentuk. Disitulah yang kita lakukan. Pertanian menjadi program unggulan kita. Bagaimana hasil bumi seperti sayur kol, wortel dan lainnya. Kita gerakan ekonomi masyarakat memadukan dengan dana desa yang sudah turun,” terangnya.

Selain itu, lanjut Willem Wandik,  juga masyarakat akan digalakkan untuk menanam kopi Arabika pada program jangka panjang.

Kedepannya, Wandik – Balinal berencana untuk menggalakkan sektor pariwisata yang ada di Puncak seperti Gunung Cartenz dan juga wisata alam lainnya di wilayah Pegunungan.

Selain itu, pihaknya juga berupaya agar masyarakat dapat mengakses modal usaha melalui koperasi.  “Setelah kita bangun supermaket, maka hasil bumi atau pertanian masyarakat itu, akan menjadi pemasok utama. Nanti masyarakat beli dari sini (supermarket-red). Baru akan membuka kios dan mengajar mereka berdagang itu tugas – tugas kita ke depannya,” jelasnya.

Menurutnya dengan program akan memberikan multiplayer effect, dimana pemerintah akan mengupayakan agar BUMD menjadi salah satu ujung tombak di Kabupaten Puncak dan merupakan tangan panjang dari pemerintah pada dinas terkait, termasuk memanfaatkan dana Otsus untuk perekonomian rakyat.

“Jadi,  kami akan memaksimalkan dana otsus itu. Hasil bumi dari masyarakat kita akan beli dan masyarakat kita dorong tingkatkan pertaniannya.  Terus pemerintah dalam hal ini BUMD akan beli sayur. Setelah itu akan kita jual ke Freeport. Nantinya setelah uangnya masuk dana itu akan diputar lagi. Jadi roda pengembangan ekonomi akan berjalan terus,” paparnya.

Selain itu juga dari BUMD. Pemerintah akan berjalan terus. Dirinya berjanji akan membuat pelatihan kepada koperasi dengan memberikan modal.

“Jadi kita rutinitas. Karena saya pikir soal pertanian masyarakat tidak perlu diajarkan lagi. Karena itu kehidupan kebiasaan mereka. masyarakat pada umumnya tani. Hanya kita tinggal menyiapkan pasar dan transportasinya. Kita dari pemerintah membantu memasarkannya,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *