HKTI Papua Deklarasikan Moeldoko Cawapres Jokowi

Ketua Terpilih DPP HKTI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi membacakan deklarasi Noken Jodo (Jokowi - Moeldoko) di Hotel Aston Jayapura, tadi malam.
banner 120x600
banner 468x60
Ketua Terpilih DPP HKTI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi membacakan deklarasi Noken Jodo (Jokowi – Moeldoko) di Hotel Aston Jayapura, tadi malam.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Papua mendeklarasikan Noken Jodo (Jokowi – Moeldoko) yang berlangsung di Hotel Aston Jayapura, tadi malam.

Bahkan, hasil deklarasi Noken Jodo yang ditangani DPP HKTI Papua bersama 19 DPD HKTI kabupaten/kota se Papua itu, diserahkan langsung kepada Plt Ketua Bidang OKK DPN HKTI, IR HG Totok Sugiyarto untuk diteruskan kepada Ketua Umum DPN HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko.

Ketua Terpilih DPP HKTI Papua, Yan P Mandenas, SSos, MSi dalam deklarasi itu menegaskan, jika Deklarasi Noken Jodo (Jokowi – Moeldoko) HKTI 2018 itu, menindaklanjuti deklarasi Dago HKTI 2018, sehingga HKTI Papua menyatakan bahwa melaksanakan visi misi dan program HKTI menjadi solusi bagi petani dan pertanian Indonesia.

Selain itu, berkomitmen membangun ketahanan pangan, keamanan dan kedaulatan pangan Indonesia, yang berbasis kesejahteraan petani dan berkomitmen membangun dan mengembalikan kejayaan rampah-rempah dan buah tropikal nusantara.

“Untuk mewujudkan itu, maka keluarga besar HKTI Papua dengan ini mendeklarasikan ‘Mendukung Sepenuhnya Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Dr. H.  Moeldoko, SIP dicalonkan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 – 2024 mendampingi bapak Ir H Joko Widodo,“ ujarnya.

Untuk itu, keluarga besar HKTI Papua mengajak seluruh masyarakat Papua khususnya petani Papua bersatu padu menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebanyak 19 DPD HKTI se Provinsi Papua menandatangani Deklarasi Noken Jodo (Jokowi – Moeldoko) di Hotel Aston Jayapura, Rabu (25/7).

Yan Mandenas mengungkapkan jika hampir seluruh Indonesia, DPP HKTI telah mendeklarasikan untuk mencalonkan Jenderal (Purn) Moeldoko untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 itu, jelas Yan Mandenas.

“Harapan besar kami Pak Jokowi harus mendapatkan figur calon Wakil Presiden dari kalangan tokoh-tokoh militer, karena lebih tepat untuk mendampingi Jokowi dengan melihat dinamika politik saat ini di tanah air,“ kata Yan Mandenas.

Apalagi, Indonesia dengan negara kepulauan dan kebinekhaan harus benar-benar membutuhkan figur-figur yang tepat dan mempunyai jiwa nasionalisme dari kalangan tokoh militer untuk lebih tepat mendampingi Jokowi untuk memberikan jaminan, baik itu pertahanan keamanan dan mengambil peran penting dalam mengendalikan stabilitas keamanan dalam dan luar negeri.

“Dengan demikian, kami tidak ragukan lagi pak Moeldoko yang saat ini kami dorong dan deklrasikan sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres, karena track record yang baik, termasuk lulusan Akmil terbaik, lulusan doktor UI dan berpengalaman sebagai mantan Panglima TNI, sehingga kami yakin dengan kapasitas dan kemampuan beliau akan mampu mendukung presiden Jokowi dalam membangun INdonesia lima tahun ke depan,“ jelasnya.

Ditambahkan, figur Moeldoko juga diyakini akan mampu menjadi perekat bangsa, persatuan dan kesatuan untuk memperkokoh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan akan memperkokoh bangsa Indonesia dari berbagai ancaman, baik ancaman terorisme, radikalisme maupun ancaman luar negeri dari sisi politik, ekonomi dan ketahanan negara.

“Jadi, kami anggap figur yang paling tepat mendampingi Jokowi adalah bapak Moeldoko. Kami yakin dari tiga nama itu, Jenderal (Purn) Moeldoko merupakan figur yang kuat mendampingi Jokowi untuk calon kandidat Wakil Presiden,“ tandasnya.

Soal masyarakat Papua yang anti militer terkait deklarasi Noken Jodo, dimana Moeldoko dari figur militer? Yan Mandenas menambahkan, masyarakat Papua anti militer ini merupakan suara elit saja, tetapi jika sampai di grass root itu, melihat figur Presidennya untuk Indonesia ke depan.

Dan, Moeldoko juga mempunyai track record yang baik, termasuk saat menjadi Panglima TNI juga telah berbuat banyak untuk Papua dan masyarakat Indonesia.

 

Ketua DPP HKTI Papua Terpilih, Yan P Mandenas, SSos, MSi menyerahkan deklarasi Noken Jodo (Jokowi – Moeldoko) kepada Plt Ketua Bidang OKK DPN HKTI, Ir HG Totok Sugiyarto di Hotel Aston Jayapura, Rabu (25/7).

“Apalagi, dengan adanya ancaman radikalisme di tanah air ini, benar-benar kita membutuhkan kepimpinan yang kuat di era Jokowi diperiode kedua nanti. Jadi, tentunya latar belakang dari militer sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi adalah adalah sosok yang tepat adalah Pak Moeldoko, sehingga stabilitas dalam negeri akan membaik,“ imbuhnya.

Usai menerima pernyataan sikap itu, Plt Ketua Bidang OKK DPN HKTI, Ir HG Totok Sugiyarto mengatakan jika aspirasi itu murni dari DPP HKTI Provinsi Papua untuk mendukung Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres tahun 2019.

“Jadi, itu murni aspirasi dari DPP HKTI Papua. Tidak ada instruksi dari Ketua Umum DPN HKTI,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *