JAYAPURA, Papuaterkini.com – Kepengurusan DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Papua, akhirnya aktif lagi. Setelah hampir 10 tahun mengalami kevakuman.
Aktifnya kembali HKTI Papua ini, ditandai dengan digelarnya Musyawarah Provinsi (Musprov) HKTI Papua yang dibuka oleh Plh Ketua Bidang OKK DPN HKTI, HG Totok Sugiyarto yang berlangsung di Hotel Aston Jayapura, Rabu (25/7).
Bahkan, dalam Musprov HKTI Papua itu, Yan P Mandenas, SSos, MSi yang sebelumnya dipercaya menjadi Plt Ketua DPP HKTI Papua, terpilih secara aklamasi dalam Musprov HKTI Provinsi Papua sebagai Ketua DPP HKTI Papua.
Sebelumnya, Yan Mandenas mengakui jika hampir 10 tahun sejak tahun 2008, HKTI Papua mengalami kevakuman alias tidak aktif.
Untuk itu, ia sebagai Plt Ketua HKTI Papua setelah diberi mandat langsung oleh Ketua Umum DPN HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko, melakukan konsolidasi organisasi kembali, lantaran sebelumnya juga terjadi dualisme kepemimpinan di tingkat nasional, namun dengan disahkannya kepemimpinan HKTI dibawah kepeimpinan Jenderal (Purn) Moeldoko oleh Kemenkumham RI, akhirnya langsung mengaktifkan kembali seluruh DPP HKTI di Indonesia, termasuk di Papua, yang tercatat merupakan HKTI terakhir yang melakukan musprov.
Kegiatan ini, lanjut Yan Mandenas, bertujuan agar HKTI seluruh Indonesia bisa Tujuannya, HKTI Papua dan HKTI indonesia bisa jadi jembatan penghubung masyarakat tani di Indonesia, agar mencapai swasembada pangan.
“Jika pangan ini tidak ada strategi yang baik dalam mengelolanya, maka akan menjadi krisis pangan nasional dan bisa menjadi ancaman kehidupan masyarakat Indonesia,“ katanya.
Yan Mandenas mengaku sempat diminta langsung Jenderal (Purn) Moeldoko untuk memimpin HKTI Papua dan ia menyatakan siap, apalagi Papua mempunyai potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian maupun perikanan.
Hanya saja, imbuh Yan Mandenas, petani dan nelayan Papua terisolir dengan akses pasar nasional maupun inetrnasional, sehingga belum berkembang maksimal, padahal menjadi potensi unggulan di Papua.
“Kami berharap aktifnya organisasi HKTI Papua ini, akan mampu mendorong petani dan nelayan di Papua untuk mengembangkan usahanya ke depan,“ imbuhnya.
Plt Ketua Bidang OKK DPN HKTI, Ir HG Totok Sugiyarto mengatakan, jika sesuai AD/ART bahwa Musprov DPP HKTI Papua adalah sah, karena dihadiri DPD, DPP maupun DPN HKTI.
Ia berharap agar HKTI Papua terus memperjuangkan nasip petani di Papua agar lebih maju lagi. Dan, diharapkan menghasilkan kegiatan strategis yang sesuai misi organisasi dalam memberdayakan petani dan nelayan.
Apalagi, imbuhnya, Papua dikenal dengan pertanian dalam arti luas, sehingga HKTI Papua harus mampu mencari terobosan teknologi, akses pasar bagi petani dan nelayan serta harus bermitra dengan pemerintah dan perbankan.
Staff Ahli Gubernur Papua, Ani Rumbiak mengatakan jika Pemprov Papua memberi apresiasi terhadap DPP HKTI Papua lantaran sempat vakum sejak tahun 2008, namun kini aktif lagi dengan ditunjuknya Yan P Mandenas sebagai Plt Ketua DPP HKTI Papua hingga menggelar Musprov HKTI Papua.
“Musprov ini, diharapkan adalah duduk bersama siapa yang bekerja dengan hati, kenapa karena organisasi ini akan membawa dampaknya kepada masyarakat secara khusus petani dan nelayan, dimulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi,“ imbuhnya. (bat)