JAYAPURA, Papuaterkini.com – Relawan Jokowi Centre Provinsi Papua menggelar rapat perdana untuk membahas kepengurusan dan strategi untuk memenangkan pasangan calon Presiden RI, Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Bumi Cenderawasih, di Sekretariat Jokowi Centre, di depan Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (3/11).
Yonas Alfon Nussy, selaku pemegang mandat Ketua Relawan Jokowi Centre Provinsi Papua dari pengurus pusat Jokowi Centre di Jakarta, mengatakan, pihaknya diminta segera melakukan konsolidasi dan dilaporkan ke pengurus pusat.
“Kami akan mempersiapkan strategi dan menyampaikan kepada rakyat Papua, jika calon Presiden Jokowi masih yang terbaik bagi rakyat Papua dan rakyat Indonesia. Ini salah satu tugas kami Relawan Jokowi Centre,” kata Yonas Nussy usai rapat perdana.
Dengan adanya SK Relawan Jokowi Centre itu, pihaknya akan menata kembali kepengurusan di tingkat kabupaten/kota yang selama ini belum aktif maksimal, terhitung 3 Nopember 2018 mulai dikomunikasikan.
“Terhitung hari ini kami sudah mulai mempersiapkan, dan dalam waktu dekat akan dikukuhkan kepengurusan di provinsi, kabupaten/kota, distrik hingga kampung untuk mengawal suara Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di setiap TPS,” ujarnya.
Rapat perdana Relawan Jokowi Centre Papua menghasilkan beberapa program kerja. Selain, strategi pemenangan Pilpres mendatang, juga melengkapi semua komposisi SK (Surat Keputusan) yang ada untuk dikomunikasikan kembali dengan semua pengurus di kabupaten/kota se Papua.
SK kepengurusan tingkat provinsi yang segera dilengkapi untuk diserahkan ke pengurus Jokowi Centre di pusat (Jakarta), agar dapat mengukuhkan kepengurusan provinsi agar segera dapat melakukan koordinasi dan komunikasi relawan di kabupaten/kota.
“Kami tidak lagi menjual program muluk-muluk, tapi memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk memperjuangkan Jokowi melanjutkan kepemimpinannya. Rakyat Papua harus mengucap syukur ketika Tuhan menganugerahkan seorang pemimpin yang sangat mencintai rakyat Papua. Doa bersama itu, akan kita lakukan tiga kali, awal Desember, Januari dan H-7 sebelum Pilpres,” paparnya.
Selain mendoakan agar Pilpres dan Pileg berjalan baik, Relawan Jokowi Centre menghindari kampanye gelap, hoax yang mengacaukan komunikasi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Papua menyuarakan kedamaian bagi Republik Indonesia.
Relawan Jokowi Centre menyakini dengan terpilihnya Jokowi Jilid II, akan melakukan revisi UU Otsus dalam rangka memberikan kewenangan secara luas dan penuh kepada Papua, sehingga rakyat Papua dapat terlayani dengan baik.“Inilah harapan dan target kita dalam Pilpres tahun 2019,“ katanya.
Jokowi masih dinilai sebagai figur yang terbaik di Indonesia dan telah membuktikan karyanya, termasuk di Papua di mana presiden ke 7 Indonesia itu, membuka akses keterisolasian dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Ini sejarah. Kami juga menghargai kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang sudah jelas-jelas meyakini Jokowi akan menolong orang Papua. Ini bukti pemimpin Papua telah mengambil keputusan bersama karena melihat apa yang sudah dilakukan Jokowi, sehingga Papua memberikan suara kepada Jokowi,” ujarnya.
Perwakilan Jokowi Centre dari Kabupaten Biak Numfor, Janes Aninam mengatakan hal yang sama.”Kami dari daerah tetap akan bekerja keras. Ini langkah penentuan untuk memenangkan Jokowi di Papua. Bukan hanya kami di Biak Numfor, namun semua teman-teman di daerah lain,” imbuhnya. (bat)
