Siapkan APBD Perubahan, Bupati Dasinapa: Fokus Program Prioritas

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos, Wabup Yakobus Britai, SIP dan Sekda Suwita, MEc.Dev berbincang dengan Kapolres AKBP Alexander Lauw, SH dalam suatu kesempatan, baru-baru ini.
banner 120x600
Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos, Wabup Yakobus Britai, SIP dan Sekda Suwita, MEc.Dev berbincang dengan Kapolres AKBP Alexander Lauw, SH dalam suatu kesempatan, baru-baru ini.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya tengah mempersiapkan untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Frontone, Jayapura, Papua, Sabtu, 29 Juni 2019.

Dalam rapat yang dipimpin Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos itu, didampingi Wakil Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britai, SIP dan Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev dan dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mamberamo Raya.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa menekankan kepada OPD untuk melihat kondisi riil anggaran mereka masing-masing sehingga pihaknya menekankan tidak ada penambahan anggaran dalam APBD Perubahan itu, tetapi lebih pada pergeseran anggaran.

“Karena kami sendiri juga punya anggaran seperti itu, sehingga diharapkan hanya ada pergeseran anggaran saja, tak boleh ada penambahan, karena penambahan itu kita sudah terbeban lagi dalam anggaran tahun 2020 nantinya,” kata Bupati Dasinapa.

Namun demikian, Bupati Dasinapa mengharapkan agar OPD ketika melakukan pergeseran anggaran itu, harus dilihat sesuai dengan tufoksi mereka. Jika tidak memberikan dampak pada program, maka perubahan tidak boleh lebih baik angaran itu dipindahkan ke OPD yang benar-benar membutuhkan untuk pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan, dalam pembahasan APBD Perubahan itu, Bupati Dasinapa menekankan agar sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya.

Lebih lanjut, Bupati Dasinapa mengharapkan agar OPD bekerja itu secara profesional, bukan asal buat program yang sifatnya bantuan itu, karena di pemerintahan ini lebih banyak itu sifat bantuan, padahal konteks pemberdayaan itu kacamata untuk potensi tak pernah ada pada program-program dari setiap pemerintah dalam hal ini Pemkab Mamberamo Raya itu sendiri.

“Yang jelas, dalam APBD Perubahan ini, tentu kami sangat prioritaskan pada program-program prioritas saja atau program yang mendesak untuk kebutuhan masyarakat. Tapi kalau yang itu tak boleh untuk menambahkan sehingga diharapkan penggeseran saja mungkin contoh bahwa tadi uang untuk beli HP sekian, tapi ternyata  bukan HP yang dibutuhkan, melainkan yang dibutuhkan air minum misalnya. Maka untuk membeli HP digeser kepada air minunm karena kebutuhan air minum lebih dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.

Bupati Dasinapa mengingatkan kepada OPD agar bekerja profesional dan mampu mengimplementasikan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya, sehingga berdampak positif dan dirasakan oleh masyarakat Mamberamo Raya.

“Saya tekankan dengan catatan bahwa APBD perubahan atau pergeseran itu, harusnya program – program itu mengacu pada potensi daerah, bukan masyarakat juga tidak boleh intervensi pemerintah daerah. Bukan justru menjadi masalah,”  imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *