JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mamberamo Raya tahun ini merencanakan untuk merubah wajah Burmeso, ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya dalam tahun 2019.
Untuk itu, Dinas PU Mamberamo Raya telah menyiapkan dokumen pelelangan sejumlah paket pekerjaan jalan di Burmeso dan Kasonaweja.
“Ada sekitar 15 paket proyek infrastruktur yang sudah selesai kita lakukan lelang atau diumumkan,” kata Kepala Dinas PU Mamberamo Raya, Yanus Mabui, ST di Jayapura, baru-baru ini.
Pihaknya berharap lelang proyek infrastruktur di Dinas PU Mamberamo Raya dapat segera selesai, sehingga dapat dijalankan sesuai waktu dengan waktu yang ditentukan agar pada Desember 2019, tidak repot lagi.
Apalagi, dalam paket pekerjaan yang dilelang itu, lebih banyak pembangunan jalan atau peningkatan jalan berupa pengaspalan, termasuk air bersih dan sanitasi.
Yanus mengatakan, untuk pembangunan jalan itu, memang fokus untuk pengaspalan jalan di Burmeso dan Kasonaweja. Ini merupakan penataan wajah Kota Kabupaten Mamberamo Raya.
“Ya, fokusnya kita penataan wajah Ibu Kota Mamberamo Raya sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Raya, sehingga kita upayakan dan tahun ini bisa selesai semua,” jelas Yanus.
Untuk air bersih, Yanus mengatakan, karena sudah ada intage sehingga diperbaiki kembali yang ada di daerah Batiwa ke arah Burmeso, yang nantinya akan didistribusikan ke perumahan-perumahan masyarakat.
“Nanti, kita dahulukan perumahan masyarakat untuk penyaluran air bersih, kemudian baru didistribusikan ke perumahan jabatan eselon. Tahun ini selesai tepat waktu sesuai yang diharapkan,” katanya.
Untuk itu, Yanus menargetkan agar kontrak proyek itu bisa selesai akhir Juli 2019, sehingga semua pekerjaan infrastruktur bisa berjalan dan selesai sesuai yang ditargetkan.
“Ya, paling tidak awal Agustus 2019, pekerjaan jalan itu sudah mulai berjalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos menekankan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk segera melakukan lelang, agar program pembangunan dapat segera berjalan di Tanah Seribu Misteri Sejuta Harapan, julukan Kabupaten Mamberamo Raya. (bat)
