Ini Rekomendasi Komisi V DPR Papua Terkait Persiapan PON XX

Ketua Komisi V DPR Papua, Jakobus Kamasan Komboy bersama anggota usai rapat kerja terkait kesiapan PON XX, baru-baru ini.
banner 120x600
banner 468x60
Ketua Komisi V DPR Papua, Jakobus Kamasan Komboy bersama anggota usai rapat kerja terkait kesiapan PON XX, baru-baru ini.

 

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Berdasarkan hasil kunjungan lapangan dan hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh Lintas Komisi yakni Komisi V dan Komisi IV DPR Papua yang berlansung di Hotel Horizon, 10 – 12 Juli 2019 bersama PB PON, KONI Papua, pimpinan OPD Provinsi Papua serta pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pelaksanaan PON XX tahun 2020.

Namun, ternyata masih banyak hal yang belum dikerjakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara Nasional.

Untuk itu, Komisi V DPR Papua merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini unit layanan pelelangan segera mempercepat pelelangan venue yang hingga saat ini belum dilakukan terutama venue yang hingga saat ini sedang menunggu pelayanannya.

“Penggunaan APBD tahun 2018 untuk pembangunan venue yang sudah selesai dan sedang dikerjakan mohon dilaporkan kepada dewan perwakilan rakyat Papua,” kata Ketua Komisi V DPR Papua, Jakobus Kamasan Komboy didampingi Wakil Ketua Komisi V, Maria Duwitau dan Sekretaris Komisi V, Natan Pahabol dan anggota, baru-baru ini.

Komisi V DPR Papua mendesak Pemprov Papua segera membayarkan sisa anggaran pembangunan Stadion Papua Bangkit yang sudah diselesaikan tuntas oleh kontraktor.

Komisi V DPR Papua menegaskan kepada BP PON XX Papua agar segera menyiapkan grand desain PON XX dengan seluruh anggaran yang dibutuhkan kepada DPR Papua dalam hal ini Komisi V untuk dirapatkan dan diajukan kepada pemerintah pusat untuk dikeluarkan Inpres.

“Disamping itu juga segera merehabilitasi berbagai venue yang ada di Kota Jayapura yang sangat tidak layak untuk digunakan pada PON XX,” kata Jack Komboy, sapaan akrabnya.

Selain itu, lanjut Anggota Fraksi Hanura DPR Papua ini, diharapkan secara rutin PB PON memantau venue yang sedang dikerjakan karena ada venue yang saat ini berhenti pengerjaannya karena tidak ada anggaran.

“Segera mempromosi PON XX secara meluas melalui lembaga-lembaga pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, media nasional dan lokal baik media elektronik maupun media cetak serta organisasi pemuda dan kemasyarakatan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk KONI Papua, kata Jack Komboy, untuk segera melaporkan pengurus personalia cabor beserta tempat pelatihan dan waktu pelatihan para atlet setiap cabor dan target yang dicapai nanti dalam PON XX

“Juga melaporkan anggaran yang telah digunakan dan dari mana anggaran yang diperoleh untuk pelatihan para atlet, menyiapkan fasilitas dan alat olahraga yang digunakan untuk latihan yang berstandar internasional,” ujarnya.

Ditambahkan, Komisi V juga meminta agar mempersiapkan target yang akan dicapai pada PON XX nanti kepada DPR Papua dan media massa yang ada. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *