JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra ) Provinsi Papua secara resmi membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah baik calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan walikota serta wakil walikota di Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah mulai 30 April sampai 10 Mei 2024.
Pendaftaran penjaringan calon kepala daerah ini,akan dipusatkan di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Jayapura, Bucend II Entrop, Jayapura Selatan untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah.
“Kami sudah rapat dengan Ketua DPD Partai Gerindra Papua Pegunungan dan Papua Tengah dan disepakati untuk 3 provinsi ini tempat pendaftarannya di DPC Partai Gerindra Kota Jayapura di Bucen Entrop, untuk mengambil formulirnya,” kata Ketua Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua, Yanni, SH, MH, MSos didampingi Ketua Harian DPD Partai Gerindra Provinsi Papua Geovano Pattipawae di Hotel Horison Jayapura, Senin, 29 April 2024.
Namun demikian, Yanni mengaku untuk pengambilan formulir ini bisa fleksibel. Seperti di Nabire, dinama DPC Partai Gerindra Nabire juga membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, sehingga bisa mengambil formulir di Nabire.
“Bagi yang jauh, yang tidak mungkin ke Jayapura hanya mengambil formulir, asalkan ada nomor WA yang diberikan itu bisa langsung dikirim, kemudian diprint masing masing kabupaten untuk kemudahan bagi putra putri terbaik yang ingin maju mengambil bagian dalam Pilkada serentak tahun 2024,” katanya.
Yanni yang tercatat sebagai Anggota Komisi III DPR Papua ini, memastikan tidak akan mempersulit persyaratan seperti yang ditentukan KPU. “Pendaftaran mungkin 4 hari dalam proses pengambilan formulir. Jadi kita mungkin tidak terlalu ribet dalam melengkapi persyaratan, seperti di KPU, tetapi umum saja,” ujar Yanni.
Yanni mengatakan, setelah tahapan pengambilan formulir pendaftaran, Partai Gerindra Papua akan melanjutkan presentasi paparan visi misi di Kantor DPD Gerindra Papua di Padang Bulan, Kota Jayapura.
“Partai Gerindra selalu mengambil bagian dalam memberikan nilai-nilai edukasi, seperti ada menghadirkan dosen untuk melakukan dialog dan tanya jawab dengan calon. Kita juga mengundang ade mahasiswa untuk menyaksikan proses demokrasi ini, boleh bertanya juga, nah ini akan ramai. Apalagi, jika 1 kabupaten yang mendaftar ada 8 orang, maka akan banyak calon, belum calon gubernurnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah, Partai Gerindra Papua juga akan melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas dari bakal calon yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024.
“Untuk pilkada, Partai Gerindra menganggap survei itu paling penting untuk mengetahui elektabilitas. Survei secara umum bisa kita ambil beberapa kesimpulan, misalkan maju caleg saja tidak dapat suara. Jadi survei itu penting,” ujarnya.
Yanni menegaskan bahwa survei yang dilakukan Partai Gerindra dilakukan secara benar dan fair, tidak atas kepentingan, tetapi sangat objektif untuk menilai jika sudah mengeluarkan rekomendasi. Apalagi, Partai Gerindra ketika memberikan rekomendasi tentu akan menjadi pemenang Pilkada.
Hanya saja, lanjut Yanni, Partai Gerindra Papua masih memprioritaskan kader partai untuk maju dalam bursa Pilkada, namun tetap objektif. Bahkan, Yanni menegaskan bahwa kader Partai Gerindra harus mengambil bagian dalam pencalonan kepala daerah ini.
“Partai akan prioritaskan kepada kader dan juga ini bagian dari komitmen serta menjadi harapan besar partai. Apalagi, Pak Prabowo sudah menjadi Presiden terpilih, masak kita hanya jadi penonton saja,” imbuhnya.(bat)
