Uji Coba Helipad Gedung DPR Papua Sukses, Yunus Wonda: Bisa Digunakan untuk Umum

Ketua DPR Papua, DR Yunus Wonda tampak sumringah usai helikopter yang ditumpanginya mendarat mulus di helipad gedung DPR Papua, Kamis, 26 Juli 2019.
banner 120x600
Ketua DPR Papua, DR Yunus Wonda tampak sumringah usai helikopter yang ditumpanginya mendarat mulus di helipad gedung DPR Papua, Kamis, 26 Juli 2019.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Uji coba pendaratan pesawat Helikopter ke Helipad gedung baru DPR Papua dinilai sukses, Jumat, 26 Juli 2019.

Dalam uji coba itu, Ketua DPR Papua, DR Yunus Wonda dari Bandara Sentani naik helikopter milik maskapai asal Timika terbang ke Jayapura dan mendarat dengan mulus di Helipad DPR Papua.

Bahkan, uji coba itu, dua anggota DPR Papua, Thomas Sondegau dan Nason Utty juga sempat terbang dengan helikopter dan kembali dengan mulus mendarat di Helipad DPR Papua itu.

Tidak hanya itu, tiga staf Sekretariat DPR Papua juga terbang bersama helikopter itu untuk pendaratan kembali ke Helipad tersebut.

Ketua DPR Papua, DR Yunus Wonda mengakui jika ujicoba pendaratan helikopter di lantai paling atas gedung baru DPR Papua itu berlangsung sukses.

“Bisa landing di helipad yang ada di gedung DPR Papua ini merupakan kebanggaan kita semua. Jadi, Helipad ini memang didesain, selain untuk emergency di dewan, tapi yang terpenting adalah ini bisa dipakai untuk pelayanan publik,” kata Yunus Wonda.

Ketika ada masyarakat yang perlu dievakuasi ke RSUD Jayapura atau RS Provitas Jayapura, maka bisa menggunakan helipad di gedung DPR Papua, karena merupakan gedung rakyat, sehingga siapapun bisa menggunakan.

“Jadi, ada masyarakat yang sekait atau pasien dalam emergency dibawa ke Sentani atau dari daerah untuk dibawa ke RSUD Jayapura atau RS Provita, kalau memang gunakan helikopter, silahkan gunakan helipad DPR Papua ini. Karena ini dibangun untuk kepentingan semua orang,” katanya.

Apalagi, lanjut Yunus Wonda, gedung DPR Papua dilengkapi dua lift yakni lift umum dan life khusus anggota DPR Papua, bisa digunakan untuk evakuasi pasien ke rumah sakit di Kota Jayapura.

“Yang terpenting, ini untuk pelayanan kepada masyarakat. Jadi, hal – hal emergency kalau memang gunakan helikopter, maka helipad DPR Papua siap digunakan, tanpa harus kita menghitung berapa kali landing, berapa kali pembayaran, itu tidak. Tapi ini gratis untuk rakyat,” ujarnya.

Yang jelas, imbuh Yunus Wonda, dalam uji coba heliped gedung DPR Papua itu berjalan mulus dan dapat didarati berbagai jenis pesawat helikopter.

“Hari Senin, kita akan rapat Bamus untuk mengagendakan peresmian gedung DPR Papua ini,” imbuhnya. (bat)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *