Dialog Bersama IPM Wilayah Papua, Fraksi Gerindra Pesan Jauhi Narkoba

Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua, Radius Simbolon didampingi Anggota Fraksi, Irenius Liku Bolly dan Otniel Hindom foto bersama IPM Wilayah Papua usai dialog.
banner 120x600
banner 468x60

Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua, Radius Simbolon didampingi Anggota Fraksi, Irenius Liku Bolly dan Otniel Hindom foto bersama IPM Wilayah Papua usai dialog.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi Gerindra DPR Papau berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa di Papua untuk tidak terjerumus dalam minuman keras dan narkoba.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua, Radius Simbolon didampingi Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua, Irenius Liku Bolly dan Otniel Hindom usai dialog dengan Ikatan Pelajar Muhammadyah (IPM) Wilayah Papua di Ruang Banggar DPR Papua, 18 September 2019.

“Kami pesan agar para pelajar dan mahasiswa sebagai generasi muda bangsa ini, tidak terjerumus dalam miras dan narkoba,” kata Radius Simbolon.

Apalagi, kata Radius, peredaran narkoba baik ganja maupun sabu-sabu di Papua khususnya di Kota Jayapura dan sekitarnya sangat marak, sehingga para pelajar dan mahasiswa ini harus dibentengi dengan baik.

Sebab, lanjut Radius Simbolon, jika para generasi muda ini, sudah terjerumus narkoba atau minuman keras, tentu merusak masa depan mereka.

“Nah, ini yang tidak kita harapkan bersama. Mari cegah ini bersama. Para generasi muda harus sibuk dengan berbagai kegiatan positif,” ujarnya.

Untuk itu, dalam dialog ini, kata Radius, Fraksi Gerindra DPR Papua meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan dialog dengan para tokoh-tokoh Agama, tokoh masyarakat dan adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan dalam upaya mencegah narkoba kepada generasi muda Papua.

“Kami minta pemerintah daerah agar senantiasa mensosialisasikan Perda Minuman Keras dan juga bahaya Narkoba guna mencegah penyebarannya dan melakukan penertiban terhadap penyebarannya di kalangan pemuda, anak-anak maupun perempuan,” katanya.

Selain itu, Fraksi Gerindra mengharapkan kepada Pemerintah agar menertibkan pengusaha-pengusaha penjual minuman keras dan memperketat pemberlakukan Perda Minuman Keras.

“Kami harapkan pemerintah daerah terus membuat berbagai kegiatan positif yang melibatkan para pemuda, sehingga mereka tidak terjerumus narkoba dan miras,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *