JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Ignasius W Mimin mengharapkan Gubernur Papua dapat melakiukan penataan struktur belanja dengan mengurangi belanja yang tidak produktif dan mengalihkan ke belanja yang lebih produktif.
Selain itu, Fraksi Golkar DPR Papua meminta agar melakukan pergeseran alokasi belanja daerah untuk keperluan program – program sosial kemasyarakatan, pendidikan dan kesehatan.
Pernyataan Ketua Fraksi Golkar DPR Papua ini, terkait dalam Perubahan APBD tahun 2019, jumlah belanja daerah bertambah sebesar Rp 1,424 triliun lebih atau naik 10,23 persen.
“Dengan dilaiukan perubahan APBD 2019, Fraksi Golkar berharap gubernur segera melakukan pelelangan pekerjaan, terutama terhadap belanja langsung dan segera menyampaikan kewajiban Pemprov Papua kepada kabupaten/kota sebagai daerah bawahan,” kata Ignasius Mimin.
Dengan demikian, lanjut Ignasius Mimin, kabupaten/kota bisa segera melakukan perubahna anggaran dan segera merealisasikannya dengan harapan potensi untuk kebocoran anggaran dan potensi program luncuran dapat diminimalisir.
Dikatakan, dalam rencana pengeluaran pembiayaan semula disediakan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk penyerataan modal Pemprov Papua pada Bank Papua, namun pada perubahan anggaran 2019 ini, terlihat bahwa hal ini dapat direalisir.
“Untuk itu, Fraksi Golkar meminta penjelasan gubernur berapa pendapatan dari investasi selama ini yang diterima?,” imbuhnya. (bat)
