BURMESO, Papuaterkini.om – Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya menerima kapal hibah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Kapal penumpang hibah dari Kemenhub RI itu yang diberinama KM Banawa Nusantara 71 itu, resmi diserahkan di Pelabuhan Teba, Distrik Mamberamo Hilir, Kabupaten Mamberamo Raya, 10 Januari 2020.
Serahterima itu, dihadiri langsung oleh Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan, James A Wanda, Plt Kepala Bappeda, Ferry OG Rumbino dan Plt Kepala Dinas Perikanan, Evert Merani.
Selain itu, dihadiri Otoritas Pelabuhan Teba dan Kapten Kapal Imran bersama 3 crewnya serta masyarakat di sekitar Pelabuhan Teba.
Menurut Imran, Kapten Kapal yang membawa KM Banawa Nusantara 71 itu, jika ia berlayar selama 6 hari 6 malam dari Kendari hingga sampai di Pelabuhan Teba.
Dikatakan, KM Banawa Nusantara 71 itu, merupakan kapal hibah dari Kementerian Perhubungan RI untuk pelayaran rakyat tahun anggaran 201. Kapal jenis kayu ini merupakan kapal penumpang sebanyak 24 orang.
“Selain itu, kapal ini mampu memuat barang 10 ton lebih di palkanya,” kata Imran.
Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang telah memberikan bantuan kapal penumpang untuk Negeri Seribu Misteri, Sejuta Harapan ini.
“Ini jangan jadi polemik. Tapi harus bersyukur kepada Tuhan bahwa kita punya kekurangan dan ketertinggalan, pemerintah pusat sedang memperhatikan kita satu persatu mulai muncul,” kata Bupati Dasinapa.
Untuk itu, Bupati Dasinapa berharap agar semua pihak menjaga dan merawat kapal itu dengan baik dan Bupati Dasinapa menyerahkan kepada Dinas Perhubungan untuk mengatur regulasinya ke depan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Mamberamo Raya, James A Wanda menambahkan, jika dengan serahterima KM Banawa Nusantara 71 ini, merupakan kepedulian dari pemerintah pusat kepada masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya.
Untuk itu, Plt Kadis Perhubungan James Wanda berharap hadirnya kapal penumpang hibah dari Kemenhub ini, agar tidak menjadi polemik, tetapi harus bersyukur mendapatkan perhatian dari Pemerintah pusat.
“Kami sudah berpikir setelah kapal diserahterimakan ini, saya selaku pimpinan di Dinas Perhubungan akan memikirkan sesuai visi misi bupati demi kepentingan rakyat. Untuk rutenya nanti, kami segera akan membahasnya agar dapat melayani masyarakat,” imbuhnya. (bat)
