JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi Golkar DPR Papua secara rutin mengagendakan pertemuan dengan konstituen atau temu kader Partai Golkar.
“Kami Fraksi Golkar DPR Papua setiap bulan ada temu kader atau konstituen. Jadi, sumber dari segala kegiatan yang berorientasi pada partai itu yang akan dilaksanakan di Partai Golkar,” kata Sekretaris Fraksi Golkar DPR Papua, Tan Wie Long, SH usai pertemuan di Aula DPD Partai Golkar Provinsi Papua, baru-baru ini.
Menurutnya, kegiatan itu dengan maksud dan tujuan adalah apa yang dikerjakan anggota DPR Papua dari Fraksi Golkar disampaikan kepada konstituen sehingga secara sinergisitas konstituen dengan kami yang ada di DPR Papua terjalin sebuah komunikasi yang positif.
Along mengakui, dalam temu kader atau kontsituen yang diikuti 400 orang kader itu, sekaligus menjaring aspirasi, lantaran banyak persoalan yang disampaikan kepada anggota Fraksi Golkar DPR Papua.
“Yang saya titik beratkan itu, ada dua hal penting yakni pertama masalah pendidikan dan kesehatan. Karena mereka selalu bertanya-tanya ada dana Otsus dan lainnya, tetapi mereka mengaku masih susah anak-anaknya sekolah, kami kok susah berobat. Pertanyaannya itu sudah sejauhmana pemerintah memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Hal itulah, lanjut Along, menjadi pekerjaan rumah alias PR bagi Fraksi Golkar DPR Papua untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terutama pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, terkait pendidikan dan kesehatan.
“Nah, ini yang Fraksi Golkar DPR Papua akan terus perjuangkan supaya apa yang menjadi sebuah program pemerintah berjalan secara baik dan betul-betul dirasakan masyarakat. Ini yang perlu kita awasi dan intinya kita meminimalisir hal-hal yang kita rasa ada ketidakbaikan kepada masyarakat,” imbuhnya. (bat)
