JAYAPURA, Papuaterkini.com – Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR Papua Bidang Perekonomian menggelar rapat perdana bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua terkait bidang ekonomi guna membahas sejumlah program kesiapan dalam menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020.
Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR Papua, Nikius Bugiangge dan Sekretaris Komisi II DPR Papua, Danton Giban bersama anggota Mustakim, HR, Hosea Genongga, Petrus Pigai, Orgenes Kaway, Siti Susanti, dan Darwis Massi, bersama beberapa OPD yang merupakan mitra Komisi II DPR Papua yakni Dinas Perindakop dan UKM Perindustrian, Dinas Kehutanan dan Perikanan yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Senin (17/2/2020)
“Kami bertemu dengan OPD mitra kami, mempertanyakan kesiapan mereka dalam menghadapi PON XX dan apa saja yang mereka sudah kerjakan pada tahun 2019,” kata Ketua Komisi II DPR Papua, Mega Nikijuluw kepada wartawan usai rapat sesi pertama dengan Dinas Dinas Perindakop dan UKM Perindustrian.
Politisi PDI Perjiangan ini mengakui, jika dalam rapat itu, pihaknya lebih memprioritaskan setiap program OPD untuk menghadapi PON dapat berdampak kepada masyarakat.
Sebab, menurutnya, suksesnya PON XX Papua jika tanpa suksesnya ekonomi percuma, sebab keduanya saling keterkaitan sehingga sukses PON harus diikuti sukses ekonomi bagi masyarakat Papua.
Untuk itu, pihaknya ingin mendorong dinas-dinas terkait ini agar dapat mengelola hasil pertanian dan kerajinan dari masyarakat Papua untuk dihadirkan pada perhelatan PON nantinya.
“Jika kita menghitung hari, ini hanya tinggal beberapa bulan saja PON akan terlaksana, sehingga dalam rapat ini kami dan mitra terkait, harus fokuskan dulu untuk kegiatan PON. Tetapi, kami tidak mengesampingkan program kegiatan-kegiatan untuk jangka panjang,” ujarnya.
Pada rapat bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan juga Dinas Perikanan, Mega mengatakan jika mereka sudah jelas progress dan kegiatan mereka.
“Tapi, kami sebagai Komisi II yang membidanggi ekonomi dan merupakan fungsi pengwasan tidak hanya mendengar begitu saja, akan tetapi kami akan turun lansung ke lapangan untuk memastikan, apakah benar progres-progres yang mereka sampaikan itu ada atau tidak,” ujar Mega Nikijuluw.
Seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, kata Mega, pihaknya pun akan mengecek ke Kabupaten Biak sebagai cadangan ikan yang disiapkan untuk kebutuhan PON.
“Seperti yang mereka sampaikan tadi, apa benar persiapannya sudah matang untuk disuplay ke kabupaten/kota yang menyelenggarakan PON,” ujarnya.
Sedangkan untuk Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, imbuh Mega, mereka saat ini lagi memprogramkan bank sampah. “Kami rasa itu sangat bagus dan dari bank sampah ini semoga bisa menambah ekonomi bagi masyarakat kita,” imbuhnya. (bat)
