MERAUKE, Papuaterkini.com – Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Merauke menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke II sekaligus dirangkai dengan kegiatan Konfercab yang berlangsung di Ponpes Al Khodijah, Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Kegiatan DTD itu, diikuti sebanyak 61 peserta anggota Banser. Dalam kegiatan yang berlangsung tiga hari tersebut berakhir pada Minggu (15/3/2020).
Ketua PC GP Ansor Merauke, Dwi Haryanto mengatakan, jika pelaksanaan kegiatan DTD ini sebagai bentuk melaksanakan amanah organisasi.
“Sebagai ormas terbesar Banser Merauke siap mengemban apa yang telah ditugaskan oleh pimpinan pusat untuk turut menjaga kedaulatan NKRI,” kata Dwi Haryanto.
Dikatakan, Banser di wilayah perbatasan antara Indonesia-PNG ini selalu siap dan satu komando menjadi agen penyebar virus cinta tanah air kepada para pemuda di wilayahnya.
Dalam pelaksanaan DTD tersebut menghadirkan instruktur Nasional, Komandan Abdul Mufid.
Nampak beberapa ormas kepemudaan juga turut hadir, diantaranya Ketua Muhammadiyah Merauke, Ketua KNPI, Ketua HMI, serta Kepala Kampung Yasa Mulya SP 2, Daniel Salmon.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Khodijah, Ust Ahmad Faishol menyampaikan bahwa sebagai warga negara yang tinggal di perbatasan, keberadaan Banser sangat dibutuhkan bersama TNI dan Polri untuk menjaga wilayah tersebut tetap aman.
“Banser sebagai kekuatan sipil harus mempunyai peran nyata untuk turut menciptakan kedamaian dan menjaga wilayah NKRI,” kata Ahmad Faishol.(ab/bat)
