Cegah Covid-19, PDI Perjuangan Papua Semprot Disinfektan di Asrama ST Fajar Timur

Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize bersama tim dan Pastor usai melakukan penyemprotan di Asrama ST Fajar Timur, Buper, Waena, Sabtu, 4 April 2020.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize memimpin langsung penyemprotan disinfektan di asrama calon pastor milik ST Fajar Timur di Buper, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu, 4 April 2020. Setelah sehari sebelumnya, melakukan penyemprotan di Kampus ST Fajar Timur, Padang Bulan.

Bersama stafnya, Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize melakukan penyemprotan di seluruh ruangan asrama yang terdapat 30 kamar dan lingkungan sekitar dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Politisi PDI Perjuangan ini, mengatakan jika sebelumnya PDI Perjuangan Provinsi Papua telah melakukan penyemprotan hingga memasuki hari ke 10 di beberapa tempat, namun Sabtu, 4 April 2020, tidak dilanjutkan.

“Memang DPD PDI Perjuangan melakukan penyemprotan disinfektan sudah masuk ke 10 hari. Tapi hari ke 11 tidak dilakukan, tapi dilanjutkan hari Senin, namun karena ada permintaan dari Pastor untuk asrama mahasiwa fater OSA yang ada di Buper Waena untuk menyemprot disinfektan, sehingga kami datang kesini,” kata Edo Kaize, sapaan akrabnya.

Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua ini mengatakan, yang jelas jika pihaknya diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, tentu PDI Perjuangan akan datang untuk melayaninya dan ada inisiatif untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

“Ini bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, karena kita tidak bisa lihat sehingga kita melakukan pencegahan kemungkinan bisa menularkan, kita berupaya memutus mata rantai penyebarannya dengan penyemprotan di lingkungan masyarakat, gereja, masjid dan lainnya yang sudah kita lakukan,” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua ini.

Yang jelas, kata Edo Kaize, penyemprotan disinfektan ini, merupakan bagian tanggungjawab dan kepedulian PDI Perjuangan Papua dan wakil rakyat kepada masyarakat ditengah penyebaran pandemic virus Corona atau Covid-19.

 “Jangan sampai dibilang waktu wabah kita lari sembunyi, namun waktu mau rebut suara, datang jual obat. Jadi, mau rebut suara atau ada masalah, kita tetap ada untuk rakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, Pastor Bluridus Naja, OSA mengapresiasi PDI Perjuangan Papua yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di asramanya maupun beberapa tempat dalam upaya mencegah virus Corona atau Covid-19.

“Jangan hanya mau cari suara baru turu, tapi justru ditengah masalah ini, turun langsung itu akan baik sekali. Saya terima kasih kepada pak Edo, karena sebagai wakil rakyat langsung datang sendiri di lapangan, rumah warga dan fasilitas umum lainnya,” katanya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *