ODP Covid-19 di Mamberamo Raya Bertambah Jadi 20 Orang

Kadinkes Mamberamo Raya, Levina Krey, S.SIT, MPH.
banner 120x600
banner 468x60


JAYAPURA, Papuaterkini.com – Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19 yang terdeteksi masuk ke Mamberamo Raya terus bertambah. Jika sebelumnya hanya 6 orang, kini telah bertambah menjadi 20 ODP Covid-19.

“Sebelumnya, ada 16 orang per Selasa malam. Namun, Rabu, 1 April 2020 bertambah 4 ODP sehingga totalnya menjadi 20 ODP,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Raya, Levina Krey, S.SIT, MPH ketika dihubungi Papuaterkini.com, Rabu, 1 April 2020.

Menurutnya, ke empat ODP itu, berasal dari Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dan Manado, yang sebelumnya masuk dari Kota Jayapura ke Mamberamo Raya.

Yang jelas, dari 20 ODP itu, kata Kadinkes Levina Krey, 10 orang diantaranya telah melakukan karantina secara mandiri, namun kesemuanya yang masuk ODP itu, masih tetap dalam pengawasan ketat oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan Polres Mamberamo Raya, termasuk Pukesmas Kasonaweja dan Puskesmas Burmeso.

Diakui, memang ada 1 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Kawera, namun belum dikatakan positif, karena belum dilakukan test untuk memastikan apakah terkena virus Corona atau Covid-19 atau tidak.

“Hari ini, yang bersangkutan sudah masuk hari ke 9, tadinya opname dengan kondisi batuk, panas tinggi, namun sekarang tidak panas lagi. Namun, ternyata setelah dilakukan pengecekan, diketahui sakit malaria. Memang dia sebelumnya datang dari Jayapura, makanya masuk ODP,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Mamberamo Raya, Deden Sumantri membenarkan jika sampai Rabu, 1 April 2020, dari laporan Dinkes Mamberamo Raya yang ada 1 pasien dalam pengawasan, 16 orang dalam pemantauan dan 8 orang dalam karantina mandiri.

“Itu laporan dari Ibu Kadinkes kepada Gugus Tugas Covid-19 tadi malam,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *