Pemkab Mamberamo Raya Kirim Alat Kesehatan Cegah Corona

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos didampingi Sekda Suwita, SSos, MEc.Dev dan Ketua Gugus Tugas Covid-19, Deden Sumantri dan anggota meninjau pengiriman alkes di KM Lestari di Pelabuhan Jayapura, Rabu, 1 April 2020.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Gugus Tugas Pencegahan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya berencana mengirim alat kesehatan dan bama ke Kasonaweja dalam upaya untuk pencegahan penyebaran virus Corona di Tanah Seribu Misteri, Sejuta Harapan itu.

Bahkan, sejumlah alat kesehatan dan bama itu, mulai dikemas dan dinaikan di KM Lestari yang sandar di Dermaga Pelabuhan Jayapura, Rabu, 1 April 2020.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos didampingi Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev dan Ketua Gugus Tugas Covid-19, Deden Sumantri bersama anggota mengecek pengapalan alat-alat kesehatan itu.

Bupati Dasinapa mengatakan, Pemkab Mamberamo Raya melaksanakan kesepakatan bersama Gubernur Papua, Forkompinda dan para bupati dan wali kota se Papua dalam pencegahan penyebaran atau pencegahan Corona atau Covid-19 di Kabupaten Mamberamo Raya khususnya.

“Sebagai langkah awal, kami sebagai Kabupaten yang tertinggal dari transportasi, sehingga kami mulai mempersiapkan diri kita dengan mengirim barang-barang bantuan berupa peralatan medis atau alat kesehatan ini,” kata Bupati Dasinapa didampingi Sekda Suwita.

Bupati Dasinapa menegaskan, jika bantuan itu bukan pengadaan atau penanganan, tapi ini adalah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, sehingga barang yang dikirim ini berupa masker, alat penyemprotan, disinfektan dan lainnya, yang dikeluarkan Kementerian untuk pencegahan Corona ini, untuk dilanjutkan ke kondisi daerah kita disana.

Apalagi, lanjut Bupati Dasinapa, di Mamberamo Raya saat ini memang ada beberapa Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, lantaran mereka sempat bepergian dari tempat yang positif virus Corona atau Covid-19.

“Jadi, di Mamberamo Raya belum ada yang dikatakan positif Corona. Semua masih dalam pemantauan,” tegasnya.  

Untuk itu, Bupati Dasinapa mengatakan, jika bantuan itu merupakan untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Mamberamo Raya.

“Sekali lagi, ini untuk pencegahan. Bukan penanganan, karena jika penanganan maka masyarakat siap menerima. Ini penyakit atau virus, sehingga Pemkab Mamberamo Raya menyiapkan alat-alat itu agar memberikan penanganan kepada petugas-petugas yang bekerja, seperti di rumah sakit dan OPD yang diberi tugas untuk pencegahan virus Corona itu,” tandasnya lagi.

Bahkan, Bupati Dasinapa mewanti-wanti agar masyarakat jangan berasumsi bahwa disana masyarakat tidak mencari lagi, itu salah. Masyarakat punya hak mencari, karena di Mamberamo Raya yang dijaga itu, masuk dari luar sehingga perlu pencegahan. Masyarakat juga harus membantu dalam upaya pencegahan virus Corona itu.

“Yang dibawa ini adalah alat-alat pencegahan, untuk mengantisipasi. Jangan berasumsi bahwa pemerintah menyiapkan segalanya apapun untuk membantu masyarakat. Pemerintah tidak punya konsep itu,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Dasinapa mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga jarak, tidak berkerumun atau beraktivitas dalam kelompok, selalu cuci tangan dan lebih baik tinggal di rumah.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos memastikan pengiriman alat kesehatan untuk mencegah Corona melalui KM Lestari di Pelabuhan Jayapura, Rabu, 1 April 2020.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya, Deden Sumantri menambahkan, jika Bupati Mamberamo Raya telah menyatakan status siaga darurat Covid-19 sehingga dalam rangka pencegahan virus Corona, Pemkab Mamberamo Raya mengadakan alat-alat kesehatan, terutama Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis dan tim kesehatan.

“Peralatan tim medis ini kita usahakan selengkap mungkin, karena itu merupakan yang akan digunakan oleh tim medis bila ada yang terkena virus Corona ini,” katanya.

Menurutnya, laporan dari Kepala Dinas Kesehatan per Selasa malam, bahwa ODP ada 16 orang, 8 orang diantaranya masuk dalam karantina mandiri yang diawasi ketat oleh Dinas Kesehatan dan Polres Mamberamo Raya.

 “Yang terkena Corona tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada di Mamberamo Raya, sehingga saya sudah laporkan ke pak Bupati dan pak Bupati meminta segera dilakukan upaya pencegahan,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *